Suci, Anggi Wulan (2025) Cinta Kepada Allah Dalam Prespektif Tafsir Sufi (Studi Atas Ayat-Ayat Mahabbah Dalam Tafsir Lathaif Al-Isyarat). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
3121008_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (895kB) |
![]() |
Text
3121008_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
3121008_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang cinta kepada Allah (mahabbah) dalam perspektif tafsir sufi, dengan fokus pada penafsiran ayat-ayat mahabbah dalam Tafsir Lathā’if al-Isyārāt karya Imam al-Qusyairī. Cinta kepada Allah merupakan ajaran penting dalam dunia tasawuf, karena menjadi dasar hubungan antara manusia dan Tuhannya. Namun, tema ini masih jarang dikaji secara khusus dalam tafsir Al-Qur’an, terutama dengan pendekatan sufistik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Imam al-Qusyairī menafsirkan ayat-ayat tentang cinta kepada Allah, bagaimana makna mahabbah dipahami dalam tafsir Latha’if Al-Isyarat, dan apa nilai-nilai spiritual yang bisa diambil dari penafsiran tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini yang pertama bagaimana penafsiran ayat-ayat mahabbah dalam tafsir Latha’if al-Isyarat? dan bagaimana cinta kepada Allah dalam prespektif tafsir sufi?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat mahabbah dalam tafsir Latha’if al-Isyarat dan untuk mengetahui cinta kepada Allah dalam prespektif tafsir sufi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Library Research. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode tafsir isyari. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Pengertian Cinta Kepada Allah dalam Perspektif Tafsir Latha’if al-Isyarat dikaitkan dengan Mahabbah. Menurut Al-Qusyairi mahabbah atau cinta dianggap sebagai salah satu hal yang sangat mulia. Imam Al-Qusyairi mengajarkan bahwa cinta kepada Allah adalah pangkal dari segala kebaikan spiritual. Cinta tersebut bukan semata-mata cinta dunia atau hawa nafsu, melainkan cinta yang bersumber dari kesadaran akan kebesaran Allah dan rasa kasih sayang-Nya terhadap hamba-hamba-Nya. Dalam konsep tasawuf, cinta kepada Allah juga dihubungkan dengan ide bahwa Allah adalah Sumber dari segala keindahan dan kebaikan. Oleh karena itu, ketika seseorang mencintai Allah, ia akan mencintai segala yang berasal dari-Nya, seperti kebaikan, keadilan, cinta dan kasih sayang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Cinta Kepada Allah, Ayat-Ayat Mahabbah, Tafsir Latha’if Al-Isyarat | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2025 06:13 | ||||||||
Last Modified: | 18 Jul 2025 06:13 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14572 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |