Tradisi Kidung Layang Fatimah Dalam Acara Walimatul Hamli Persepektif Al-Qur’an (Studi Living Qur’an Di Desa Tlagasan Kec. Watukumpul Kab. Pemalang)

Nadar, Maimun (2025) Tradisi Kidung Layang Fatimah Dalam Acara Walimatul Hamli Persepektif Al-Qur’an (Studi Living Qur’an Di Desa Tlagasan Kec. Watukumpul Kab. Pemalang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3210087_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3210087_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
3210087_Lampiran.pdf

Download (936kB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Maimun Nadar 2015. Tradisi Kidung Layang Fatimah Dalam Acara Walimatul Hamli Studi Living Qur’an Di Desa Tlagasan Kec. Watukumpul Kab. Pemalang. Program Studi Ilmu Al Qur’an Dan Tafsir Fakultas Ushuludin Adab Dan Dakwah Universitas Islam Negeri Kh. Abdurrahman Wahid Pekalongan, pembimbing Dr. H. Hasan Su’aidi, M.S.I Kata kunci: tradisi kidung layang Fatimah perspektif al-Qur’an. Ajaran Agama Islam yang datang ke Indonesia, khususunya di Jawa, telah mengakomodir budaya setempat, hal ini merupakan bentuk akulturasi dengan tujuan agar ajaran yang datang tidak serta merta ditolak oleh masyarakat sekitar. Di Desa Tlagasana, terdapat tradisi yang menjadi buah dari akulturasi proses akulturasi, yaitu tradisi kidung pada saat mitoni (walimatul hamli). Terdapat dua fokus permasalahan yang akan dibahas dalam penlitian ini, yang pertama bagaimana pelaksanaan tradisi kidung layang Fatimah pada acara walimatul hamli? dan bagaimana masyarakat Desa Tlagasana mengenai tradisi kidung layang Fatimah dalam acara walimatul hamli? Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kualitataif, yaitu penelitian yang bersifat deskriptif, dengan mengunakan pendekatan antropologi, dan menggunakan kerangka teori Clifford Geertz. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bagwa: pertama, tradisi kidung layang Fatimah dalam acara walimatul hamli yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tlagasana mempunyai makna sebagai sarana dakwah Islamiyah dan do’a, serta harapanyang tinggi. Kedua, motivasi yang melatarbelakangi keselamatan bagi sang Ibu yangsedang mengandung dan calon bayinya, serta mendoakan agar kelak menjadi anak yang soleh/solehah, berbakti kepada orang tua, dan bagus parasnya. Ketiga, nilai-nilai yang terkandung dalam kidung layang Fatimah yang berkesinambungan deanagaan ajaran al-Qur’an, hal ini lah yang dapat menandakan bahwa al-Qur’an hidup di tengah masyarakat sebagai kitab suci yang merepresentasikan doa dan harapan mereka.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSu’aidi, HasanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: tradisi kidung layang Fatimah perspektif al-Qur’an
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 17 Jul 2025 07:44
Last Modified: 17 Jul 2025 07:44
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14716

Actions (login required)

View Item View Item