ROMADHANI, MUHAMMAD MUALAQUR (2025) STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PANITIA DALAM KEGIATAN KHITANAN MAULID DI MASJID AL-MUTTAQIN MEDONO, KOTA PEKALONGAN. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H bdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
COVER BAB I - V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
FULL TEXT.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (312kB) |
Abstract
Khitanan maulid di Masjid Al-Muttaqin Medono merupakan kegiatan sosial keagamaan tahunan yang memberikan layanan khitan gratis bagi masyarakat, khususnya warga Kelurahan Medono. Meskipun panitia telah menerapkan berbagai strategi komunikasi persuasif, partisipasi atau minat masyarakat Medono dalam kegiatan ini pada tahun-tahun sebelumnya, khususnya hingga tahun 2023, masih tergolong rendah. Kondisi ini menunjukkan adanya tantangan dalam efektivitas penyampaian pesan dan pendekatan komunikasi yang dilakukan panitia. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus untuk mengkaji strategi komunikasi persuasif yang diterapkan oleh panitia, serta mengevaluasi efektivitas strategi tersebut dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keputusan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan khitanan maulid. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian field research, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah Teori Strategi Komunikasi Persuasif AIDDA dan Teori Penilaian Sosial. Teori Strategi Komunikasi Persuasif AIDDA membahas bagaimana Attention (perhatian), Interest (minat), Desire (keinginan), Decision (keputusan), dan Action (tindakan). Sedangkan Teori Penilaian Sosial menjelaskan bagaimana masyarakat menerima, menolak, atau tetap netral terhadap ajakan panitia berdasarkan kategori latitude of acceptance, latitude of rejection, dan latitude of noncommitment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panitia Masjid Al-Muttaqin menerapkan strategi komunikasi persuasif melalui strategi formal dan informal. Strategi formal meliputi pembentukan panitia khusus, pemanfaatan media digital, pengumuman di masjid, serta penyebaran poster dan banner. Sementara strategi informal dilakukan lewat rekomendasi kerabat, keterlibatan tenaga medis, dan pemberian insentif seperti pesangon dan adanya pawai. Namun, faktor paling efektif dalam menarik minat masyarakat adalah adanya pawai khitan. Sebagian besar peserta, mengikuti kegiatan ini karena suasana meriah dari pawai. Pada tahun 2021–2022, pawai berlangsung sederhana karena pembatasan pandemi. Puncaknya terjadi pada 2023 saat pawai digelar besar-besaran, melibatkan drumband, remaja mushola, dan sekolah. Hal ini berdampak pada peningkatan signifikan peserta dari Medono pada tahun 2024. Dengan demikian, pawai menjadi elemen kunci dalam keberhasilan strategi komunikasi persuasif panitia
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Persuasif, Strategi Komunikasi, Khitanan Maulid, Partisipasi Masyarakat | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.5 Pers dan Media Massa Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2025 08:54 | ||||||||
Last Modified: | 17 Jul 2025 08:54 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14752 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |