“Implementasi Program Ekstrakurikuler Rebana Sebagai Media Penyaluran Bakat Seni Musik Siswa di MI Walisongo Logandeng Kabupaten Pekalongan

Khusna, Zulfa Musyafatul (2025) “Implementasi Program Ekstrakurikuler Rebana Sebagai Media Penyaluran Bakat Seni Musik Siswa di MI Walisongo Logandeng Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2321146_ZULFA MUSYAFATUL KHUSNA_COVER_BAB I BAB V_DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (7MB)
	Text 2321146_ZULFA MUSYAFATUL KHUSNA_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text 2321146_ZULFA MUSYAFATUL KHUSNA_LAMPIRAN_CV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada pentingnya menyediakan wadah bagi siswa untuk menyalurkan potensi yang dimiliki. Pendidikan tidak hanya terbatas pada pengembangan aspek akademik, tetapi juga mencakup pengembangan bakat dan minat siswa di bidang non-akademik, salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler. Rebana sebagai salah satu bentuk seni musik islami menjadi sarana yang tepat dalam menyalurkan bakat seni musik siswa, sekaligus membentuk karakter religius mereka. MI Walisongo Logandeng merupakan lembaga pendidikan yang aktif melaksanakan program ekstrakurikuler rebana sebagai bagian dari upaya pengembangan potensi siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi program ekstrakurikuler rebana sebagai media penyaluran bakat seni musik siswa? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi program ekstrakurikuler rebana sebagai media penyaluran bakat seni musik siswa?. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan implementasi program ekstrakurikuler rebana sebagai media penyaluran bakat seni musik siswa 2) untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi program ekstrakurikuler rebana sebagai media penyaluran bakat seni musik siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala madrasah, pembina ekstrakurikuler, dan siswa yang mengikuti kegiatan rebana. Data yang diperoleh dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program ekstrakurikuler rebana sebagai media penyaluran bakat seni musik siswa di MI Walisongo Logandeng mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap peencanaan program, sekolah menganalisis kebutuhan dan tujuan terlebuh dahulu, pada tahap pelaksanaan ekstrakurikuler rebana sudah berjalan sesuai dengna perencanaan, baik dari segi penjadwalan maupun materi. Pada tahap evaluasi, hasil yang diperoleh dari evaluasi juga menunjukkan bahwa program ekstrakurikuler rebana sebagai media penyaluran bakat siswa sudah terlaksana, meskipun belum maksimal. Adapun faktor pendukung implementasi program ekstrakurikuler rebana sebagai media penyaluran bakat seni musik siswa antara lain motivasi siswa, sarana dan prasarana yang memadai, serta dukunga sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu keterbatsan waktu dan kehadiran siswa.

Actions (login required)

View Item