Analisis penyelesaian pembiayaan bermasalah padausahamikro kecil menengah (umkm) di bidang pertanian dengan akad murabahah di BTM Pekalongan cabang Talun

Alimah, Retno (2020) Analisis penyelesaian pembiayaan bermasalah padausahamikro kecil menengah (umkm) di bidang pertanian dengan akad murabahah di BTM Pekalongan cabang Talun. Diploma thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover Hal I dan V.pdf Download (2MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Dalam penyaluran pembiayaan, BTM Pekalongan cabang Talun memberikan pembiayaan akad murabahah untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhanya terutama bagi para petani yang ingin memaksimalkan hasil panennya. Akan tetapi banyak kendala yang terjadi saat pembiayaan tersebut berlangsung. Pembiayaan bermasalah terjadi saat anggota mengalami penuturunan laba atau paling buruknya yaitu mengalami kebangkrutan. Dalam tugas akhir ini terdapat dua rumusan masalah yaitu bagaimana pembiayaan bermasalah UMKMdi bidang pertanian dengan akad murabahah dan bagaimana analisis penyelesaian pembiayaan bermasalah pada UMKMdi bidang pertanian dengan akad murabahah di BTM Pekalongan Cabang Talun. Tujuan yang hendak dicapai yaitu mengetahui faktor-faktor pembiayaan bermasalah UMKMdi bidang pertanian dengan akad murabahah dan menganalisis penyelesaian pembiayaan bermasalah pada UMKMdi bidang pertanian dengan akad murabahah di BTM Pekalongan Cabang Talun. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dari dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam metode analisis data , penulis menggunakan metode analisis data kualitatif yaitu setelah data terkumpul kemudian diuraikan dan dikumpulkan dengan metode deskriptif. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah pada UMKM di bidang pertanian dengan akad murabahah di BTM Pekalongan cabang Talun adalah faktor internal yaitu dari pihak BTM kurang teliti dalam menganalisa calon anggota pembiayaan dan faktor eksternal yaitu harga produksi lebih mahal daripada harga jual, adanya niat tidak baik dari anggota dan faktor alam seperti adanya hama dan cuaca yang buruk. Terdapat3 strategiuntuk menangani pembiayaan bermasalah yaitu pendekatan kekeluargaan, rescheduling (penjadwalan kembali) dan eksekusi (penyitaan jaminan).

Actions (login required)

View Item