Relasi Nubuat Nabi Ibrahim Dengan Nabi Muhammad Dalam Sholawat Ibrahimiyah Perspektif Syaikh Nawawi Albantani Dalam Kajian Tafsir Marah Labid

Nalavatie, Hexy (2025) Relasi Nubuat Nabi Ibrahim Dengan Nabi Muhammad Dalam Sholawat Ibrahimiyah Perspektif Syaikh Nawawi Albantani Dalam Kajian Tafsir Marah Labid. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3118071_Cover,Bab 1 & Bab 5.pdf

Download (828kB)
[img] Text
3118071_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Di antara dua puluh lima nabi dan rasul yang wajib di ketahui oleh umat Islam, terdapat dua nabi yang mempunyai pengaruh besar dalam agama Islam, yakni Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad, Keduanya termasuk ke dalam kelompok nabi yang mendapat julukan ulul ‘azmi. Bahkan, nama keduanya dijadikan dalam satu kesatuan dalam Sholawat Ibrahimiyah. Lantunan sholawat yang biasa dibaca umat muslim dalam melaksanakan salat. Penelitian ini akan mengkaji tentang : (1) Bagaimana pandangan Syaikh Nawawi Al-Bantani dalam Tafsir Marah Labid terhadap Sholawat Ibrahimiyah, (2) Bagaimana konstruksi relasi nubuat Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad dalam Tafsir Marah Labid. Penelitian ini merupakan jenis penelitan kualitatif yang ditulis menggunakan metode kepustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penafsiran untuk menginterpretasikan ayat-ayat Al-Qur'an dan memperoleh pemahaman yang jelas tentang makna dan tujuan ayat tersebut. Adapun untuk menganalisis datanya, penelitian ini menggunakan Analisis Deskriptif dengan teknik Analisis Isi (content analysis). Secara intuitif, analisis ini dapat dikarakterisasikan sebagai metode penelitian simbolik pesan-pesan Al-Qur’an. Adapun hasil riset menunjukkan bahwa: (1) Sholawat Ibrahimiyah merupakan hasil jawaban atas doa Nabi Ibrahim sebagaimana yang tertuang dalam Surat al-Baqarah ayat 126-129. Sehingga Allah menjadikan nama Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad dalam satu sebutan (dzikir) yang baik, yakni Sholawat Ibrahimiyah. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Ibrahim memiliki peran penting dalam sejarah kenabian Islam dan memiliki hubungan yang erat dengan Nabi Muhammad. Seperti halnya Nabi Ibrahim memiliki peran penting dalam membangun dasar-dasar agama, sedangkan Nabi Muhammad memiliki peran penting dalam mengembangkan dan menyebarkan agama Islam dengan kasih sayang. (2) Berdasarkan tafsir beberapa ayat yang berkaitan dengan relasi nubuat di antara keduanya, mengandung unsur hikmah, millah, dan uswatun. Sedangkan melihat sisi aspeknya terdapat tiga aspek yakni aspek historis, aspek teologis, dan aspek spiritual.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHeriyanto, HeriyantoUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Nubuat, Tafsir Marah Labid, Sholawat Ibrahimiyah
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X1.31 Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 18 Jul 2025 05:06
Last Modified: 18 Jul 2025 05:06
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14839

Actions (login required)

View Item View Item