Haq, Muhammad Harits Nur (2025) Urgensi Syarat Domisili Bagi Calon Kepala Daerah Dalam Pemilihan Kepala Daerah. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
1521069_Bab I dan Bab V (1).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
1521069_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Urgensi pengaturan syarat domisili bagi calon kepala daerah dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 merupakan instrumen penting bagi peningkatan kualitas demokrasi lokal. Upaya realisasi unsur domisili dalam Pilkada dapat menciptakan keadilan bagi semua pihak termasuk calon kepala daerah dan masyarakat daerah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persyaratan calon kepala daerah dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dan mekanisme hukum pencantuman syarat domisili tersebut dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Kegunaan secara teoritis dari penelitian ini diharapkan mampu menambah literasi dan pemahaman terhadap persyaratan calon kepala daerah secara ideal. Sedangkan kegunaan secara praktis, diharapkan dapat dijadikan tambahan referensi dan acuan bagi perancang perundang-undangan untuk membentuk produk hukum dengan lebih baik lagi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual dan kasus. Sumber bahan primer yang digunakan berupa perundang-undangan terkait, sedangkan untuk bahan hukum sekunder berupa literatur-literatur yang relevan dengan penelitian dan dibantu dengan bahan hukum tersier. Adapun teknik analisis yang digunakan yaitu secara perskriptif, yakni dengan membangun argumentasi berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dikaji dengan menggunakan logika penalaran secara deduktif. Hasil penelitian yang telah dikaji, menjawab dua rumusan masalah dari skripsi ini. Pertama, penelitian ini menghasilkan gambaran umum mengenai persyaratan calon kepala daerah dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 yang dianggap penulis perlu untuk mencantumkan unsur domisili di dalam undang-undang tersebut. Kedua, setelah mempertimbangkan perlunya unsur domisili bagi calon kepala daerah, penting untuk merancang konstruksi hukum pencantuman unsur domisili dalam Pilkada, khususnya regulasi yang mengatur yakni Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Undang-Undang Pilkada, Kepala Daerah, Domisili | ||||||||
Subjects: | 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 342 Constitutional and Administrative Law/Hukum Tata Negara | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Tata Negara | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2025 07:21 | ||||||||
Last Modified: | 18 Jul 2025 07:21 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14910 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |