Analisis Studi Kelayakan Bisnis Syariah Dalam Mendapatkan Pembiayaan Dari Bank Syariah Indonesia (Studi Kasus Industri Kemeja Di Kecamatan Ulujami)

Millania, Futuh (2025) Analisis Studi Kelayakan Bisnis Syariah Dalam Mendapatkan Pembiayaan Dari Bank Syariah Indonesia (Studi Kasus Industri Kemeja Di Kecamatan Ulujami). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalobgan.

	Text FUTUH MILLANIA_4218057_COVER_BAB 1_BAB V.pdf Download (6MB)
	Text FUTUH MILLANIA_4218057_FULL TEXT (2).pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text FUTUH MILLANIA_4218057_LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan membutuhkan kontribusi aktif dari masyarakat dalam sektor ekonomi. Dalam hal ini, Bank Syariah Indonesia turut berkontribusi dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Studi Kelayakan Bisnis Syariah (SKBS) adalah metode penelitian yang terstruktur dan terencana, di mana analisis ilmiah digunakan untuk menilai potensi kelayakan suatu rencana bisnis. .Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan bisnis syariah dalam mendapatkan pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia (BSI), dengan studi kasus pada industri kemeja di Kecamatan Ulujami. Fokus utama penelitian adalah menilai aspekaspek kelayakan bisnis yang meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan operasional, aspek manajemen, aspek keuangan, serta kesesuaian dengan prinsip-prinsip syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi dari pelaku usaha industri kemeja serta pihak terkait di BSI. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Populasi dari penelitian ini adalah pelaku industri kemeja di kecamatan ulujami kabupaten pemalang. Studi kasus digunakan untuk menggali suatu fenomena dalam konteks tertentu, baik individu,kelompok, organisasi, maupun kebijakan, sehingga memungkinkan eksplorasi menyeluruh terhadap faktor-faktor yang memengaruhi fenomena yang dieliti. Dalam penelitian ini, digunakan beberapa pendekatan untuk memperoleh data yang komprehensif,yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku industri kemeja di Kecamatan Ulujami telah memenuhi syarat kelayakan bisnis. Dengan pemenuhan aspek-aspek kelayakan tersebut, peluang mendapatkan pembiayaan dari BSI semakin besar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelaku UMKM dalam mempersiapkan bisnisnya sesuai dengan kriteria pembiayaan syariah. Dengan demikian, industri kemeja di Kecamatan Ulujami dinyatakan layak untuk memperoleh pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia. Pembiayaan berbasis syariah yang memperhatikan kelengkapan legalitas usaha, proyeksi arus kas yang realistis, serta strategi peningkatan daya saing produk melalui inovasi dan digitalisasi.

Actions (login required)

View Item