ATURAN PERJANJIAN PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF MAQASID SYARIAH (STUDI KOMPARATIF REGULASI INDONESIA DAN BRUNEI DARUSSALAM)

FITRIYANI, IFA (2025) ATURAN PERJANJIAN PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF MAQASID SYARIAH (STUDI KOMPARATIF REGULASI INDONESIA DAN BRUNEI DARUSSALAM). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abddurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1121046_Bab I dan Bab V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1121046_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

suatu hubungan kedua ikhsan manusia baik dari laki-laki maupun perempuan dalam Islam yang diatur untuk menjaga keturunan dan membentuk keluaraga yang sakinah mawadah dan rahmah. Perjanjian perkawinan mengalami perkembangan dengan berjalannya waktu mengikuti perkembangan dinamika hukum dan kebutuhan masyarakat di masa kini. Namun, ada perbedaan dalam penerapan aturan antara Indonesia dan Brunei Darussalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan aturan hukum perjanjian perkawinan antara Indonesia dan Brunei Darussalam dalam perspektif maqasid syariah, serta mengkaji bagaimana aturan tersebut sesuai dengan tujuan-tujuan hukum Islam, khususnya dalam menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan komparatif, menggunakan perundang-undangan sebagai sumber kajian permasalahan, konsep hukum Islam serta studi literatur terkait. Bahan hukum utamanya merupakan hukum tertulis dalam perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian yakni Kompilasi Hukum Islam, Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinam dan Undang-Undang Brunei Darussalam “Chapter Islamic family Law/2012” dibandingkan dan dianalisis menggunakan hukum Islam dan Maqasid Syariah . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aturan perjanjian perkawinan di Indonesia memberikan ruang bagi pasangan suami-istri dan lebih fleksibel dalam pembuatan perjanjian perkawinan baik sebelum maupun setelah perkawinan berlangsung, sedangkan di Brunei darussalam lebih terikat dan terbatas pada prinsip-prinsip hukum Islam. Dalam perspektif maqasid syariah aturan di Indonesia lebih mengedapankan kemaslahatan bersama karena memberikan fleksibilitas bagi pasangan suami-istri untuk mengatur hak dan kewajiban secara adil tanpa mengesampingkan prinsip-prinsip hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorYusron, MuhammdaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Perkawinan,Indonesia, Brunei Darussalam, Maqasid Syariah, Hukum keluarga Islam
Subjects: 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 18 Jul 2025 07:26
Last Modified: 18 Jul 2025 07:26
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14992

Actions (login required)

View Item View Item