Mardiana, Eva (2025) Makna Poligami Bagi Istri Sirri di Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
1121026 _Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
1121026 _Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
1121026 _Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (700kB) |
Abstract
Makna poligami bagi istri sirri di Kabupaten Pekalongan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor ekonomi, rendahnya tingkat pendidikan, ketidaktahuan terhadap hukum perkawinan, serta karena faktor cinta. Fenomena ini menarik untuk diteliti karena meskipun poligami sirri tidak diakui secara hukum dan tidak tercatat dalam lembaga negara, para istri tetap menjalani peran rumah tangga secara penuh. Penelitian ini memfokuskan pada apa makna poligami bagi istri sirri di Kabupaten Pekalongan dan bagaimana akibat hukum dari praktik poligami sirri di Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dan metode kualitatif, yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Pekalongan, meliputi Kecamatan Wonopringgo, Kesesi, Karangdadap, Buaran dan Siwalan. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan lima istri sirri yang di poligami. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen hukum, jurnal, buku, tesis serta skripsi terdahulu yang diperoleh dengan teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman dengan tahapan: data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verivication (penarikan kesimpulan/verifikasi). Teori yang digunakan sebagai alat analisis adalah teori pemaknaan perilaku dan teori interaksionisme simbolik Herbert Mead. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna subjektif yang melandasi keputusan para istri sirri untuk tetap bertahan dalam relasi poligami sirri di Kabupaten Pekalongan. Fokus utama penelitian diarahkan pada bagaimana para istri memaknai aspek kenyamanan, kasih sayang dan keamanan, baik secara emosional maupun hukum, dalam kehidupan pernikahan yang tidak tercatat secara resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan para istri sirri untuk tetap berada dalam relasi ini bukan semata-mata karena kepatuhan terhadap norma agama atau budaya, melainkan merupakan hasil dari proses pemaknaan yang kompleks dan beragam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Poligami Sirri, Makna Pernikahan, Istri Sirri | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2025 07:52 | ||||||||
Last Modified: | 18 Jul 2025 07:52 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15008 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |