ALWI, MUHAMMAD (2025) PERBANDINGAN IBNU ‘ABD AL-BARR (W. 463 H) DENGAN YUSUF QARDHAWI (W. 1444 H) TERHADAP PEMAHAMAN HADIS TENTANG MEMERANGI KAUM MUSYRIK. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
3218019_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
3218019_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
3218019_Lampiran.pdf Download (404kB) |
Abstract
Hadis Nabi tentang perintah memerangi manusia (Umirtu an uqatila al-nas) merupakan salah satu hadis yang sering menimbulkan kontroversi dalam pemaknaannya. Jika dipahami secara literal, hadis tersebut seolah melegitimasi kekerasan terhadap non-Muslim hingga mereka memeluk Islam. Padahal, dalam konteks sejarah, hadis ini diturunkan dalam situasi perang dan penolakan dakwah secara keras oleh kaum musyrik Quraisy. Oleh karena itu, kajian terhadap hadis ini menjadi penting untuk menjawab problem metodologis dan kontekstual dalam pemahaman keagamaan. Dalam penelitian ini, hadis tersebut dianalisis melalui dua pendekatan tokoh penting: IBNU Abd al-Barr (W. 463 H) dan Yusuf al-Qardhawi (W. 1444 H), yang mewakili model klasik dan kontemporer dalam memahami sunnah Nabi. Penelitian ini berangkat dari dua rumusan masalah: bagaimana pemahaman hadis menurut IBNU Abd al-Barr dan Yusuf al-Qardhawi, serta bagaimana perbandingan antara keduanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan metode masing-masing tokoh dalam memahami hadis, sekaligus mengungkap perbedaan orientasi, metodologi, dan konteks keilmuan mereka. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah bagi pengembangan studi hadis, terutama dalam aspek metodologi pemahaman, serta menjadi bahan pertimbangan dalam merespons isu-isu keagamaan kontemporer yang berpotensi disalahpahami dari sisi teks hadis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Data primer yang digunakan adalah kitab al-Tamhid lima fi al-Muwatta karya Ibnu ‘Abd al-Barr dan Kayfa Nata’amal Ma’a al-Sunnah al-Nabawiyyah karya Yusuf al-Qardhawi. Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif-analitis dan komparatif, dengan menggunakan pisau analisis ilmu hadis berupa kritik sanad, kritik matan, kontekstualisasi, serta makna substansial hadis (ma’ani al-hadis). Fokus penelitian ditekankan pada satu hadis utama tentang perintah memerangi kaum musyrik, sebagaimana tercantum dalam berbagai riwayat sahih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibnu ‘Abd al-Barr memahami hadis tersebut dengan cara yang terbatas pada konteks historis kaum musyrik Arab dan mempertimbangkan kehati-hatian ulama salaf dalam mengamalkan hadis jenis ini. Ia tetap menekankan kekuatan sanad, tetapi tidak menafsirkan hadis secara mutlak. Sementara itu, Yusuf al-Qardhawi menekankan pendekatan maqasidi dan kontekstual, serta menolak pemahaman literal yang bisa mengarah pada ekstremisme. Ia menyatakan bahwa hadis ini bersifat responsif terhadap keadaan tertentu dan tidak berlaku universal dalam kondisi damai. Perbandingan ini menunjukkan bahwa pemahaman hadis sangat ditentukan oleh metode yang digunakan, dan bahwa pendekatan ilmiah-kritis sangat dibutuhkan dalam memahami teks-teks keagamaan secara tepat dan proporsional.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | IBNU Abd al-Barr, Yusuf al-Qardhawi, hadis, jihad, maqasid al-syari’ah, kontekstualisasi. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 290 Other Religions (Agama Selain Kristen) > 297.1 Sources of Islam/Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Hadist | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2025 08:37 | ||||||||
Last Modified: | 18 Jul 2025 08:37 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15022 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |