Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari motivasi belajar siswa smp n 1 karanganyar

Fikriyaturosidah, Fikriyaturosidah (2025) Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari motivasi belajar siswa smp n 1 karanganyar. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2621038_bab 1 dan bab 5.pdf Download (1MB)
	Text 2621038_full text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2621038_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Siswa cenderung fokus pada pembelajaran matematika di sekolah, dengan guru satu-satunya pihak aktif dalam kegiatan di kelas. Selama proses pembelajaran, siswa jarang terlatih mengerjakan soal-soal yang tidak biasa, sehingga mereka merasa kesulitan dan kurang terbiasa dalam mengerjakan soal yang tidak biasa. Akibatnya, siswa di indonesia masih memiliki kapasitas berpikir kritis yang rendah. Seperti halnya siswa SMP N 1 Karanganyar yang kemampuan berpikir kritisnya melemah dari tahun sebelumnya dilihat dari hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa SMP N 1 Karanganyar, mengetahui motivasi belajar siswa SMP N 1 Karanganyar, serta menganalisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari motivasi belajar siswa SMP N 1 Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP N 1 Karanganyar di Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Selain itu, angket digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur motivasi belajar siswa. Kemudian wawancara dilakukan untuk menunjang data tes dan angket yang telah dilakukan. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data tes dan angket, penyajian data dalam bentuk tabel dan bagan serta menarik kesimpulan dari hasil analisis data. Hasil penelitian ini yaitu kemampuan berpikir kritis siswa SMP N 1 Karanganyar masuk dalam kategori sedang dengan rata-rata nilai 82,5. Motivasi belajar siswa SMP N 1 Karanganyar rata-rata masuk ke dalam kategori sedang dengan skor angket 97. Terdapat hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan motivasi belajar siswa. Siswa dengan motivasi belajar rendah memiliki kemampuan berpikir kritis yang rendah. Siswa dengan motivasi belajar sedang mempunyai kemampuan berpikir kritis sedang pula dan siswa dengan motivasi belajar tinggi mempunyai kemampuan berpikir kritis tinggi. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa guru dapat memberikan bimbingan tentang tujuan belajar supaya meningkatkan motivasi yang terbentuk dalam diri. Guru dapat aktif dalam memberikan soal yang mencakup kategori HOTS untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Selain itu, orang tua juga harus berperan aktif dalam memberikan dukungan dan pujian kepada siswa agar membentuk motivasi ekstrinsik.

Actions (login required)

View Item