Rosyid, Irham Abdul (2025) Tradisi Sende Sawah Pada Masyarakat Muslim Di Desa Sidomukti Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal Dalam Perspektif Maslahah. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
1221020_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
1221020_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
1221020_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (824kB) |
Abstract
IRHAM ABDUL ROSYID, 2025, Tradisi Sende Sawah pada Masyarakat Muslim di Desa Sidomukti Kecamatan Weleri Kabupten Kendal dalam Perspektif Maslahah. Skripsi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing Dr. H. Mohammad Fateh, M.Ag. Tradisi sende merupakan suatu tradisi lokal di Desa Sidomukti, tradisi ini adalah salah satu bentuk tolong menolong, mayoritas masyarakat di Desa Sidomukti adalah petani. Praktik sende sawah tersebut mereka menjaminkan sawahnya kepada orang yang memiliki uang lebih untuk dipinjamkan. Dalam praktiknya karena menjaminkan asetnya kepada orang lain dan menebusnya kembali jika ingin mengambilnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian bentuk akad yang digunakan dalam tradisi sende sawah di Desa Sidomukti dengan prinsip-prinsip hukum Islam, sehingga tradisi ini tetap dapat dijalankan secara sah dan berkelanjutan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Penelitian ini menggunakan jenis hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Sumber data utama diperoleh melalui teknik observasi langsung, wawancara mendalam, dan pengumpulan dokumen terkait. Sedangkan data sekunder berasal dari berbagai referensi seperti buku, jurnal ilmiah, dan literatur lain yang relevan dengan topik penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis kualitatif dari Miles dan Huberman yang meliputi empat tahap, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam perspektif hukum Islam dalam praktik sende sawah lebih mendekati akad rahn daripada akad bai’ al-wafa. Meskipun tradisi sende telah mengakar dalam masyarakat, implementasinya menunjukkan variasi dalam pelaksanaan serta terbatasnya pemahaman masyarakat terhadap konsep akad dalam hukum Islam. Dalam praktiknya, pemindahan hak kelola atas sawah yang disertai dengan kesepakatan pengembalian setelah pelunasan utang kerap dianggap sah oleh para pihak. Namun masyarakat tetap perlu menghindari potensi riba yang berupa keuntungan bagi salah satu pihak, pelaksanaan tradisi ini harus dilandasi akad yang jelas dan disepakati bersama. Sehingga tetap sejalan dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Kata Kunci: Tradisi Sende, Akad bai’, Akad rahn, Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Sende, Akad bai’, Akad rahn, Hukum Islam. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2025 01:23 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2025 01:23 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15051 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |