Mariam, Dewi (2025) HADIAH YANG DIPERJANJIKAN DI AWAL AKAD DALAM TABUNGAN HARI RAYA (TAHARA) OLEH BATIK MARSYA KABUPATEN PEKALONGAN DALAM PERSPEKTIF AKAD WADI’AH. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
1218093 - Bab I dan Bab V.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
1218093 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
![]() |
Text
1218093 - Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik akad wadi’ah dalam tabungan hari raya kabupaten pekalongan yang sangat menarik banyak masyarakat. Pembukaan tabungan yang menjanjikan hadiah di awal saat menabung menjadi ciri khas dari barik marsya yang ada di kabupaten pekalongan. Salah satu akad yang sesuai dengan tabungan hari raya batik marsya adalah akad wadi’ah yad dhammanah, yakni titipan terhadap barang yang dapat dipergunakan atau dimanfaatkan oleh penerima titipan. Sehingga pihak penerima titipan bertanggung jawab terhadap resiko yang menimpa barang sebagai akibat dari penggunaan atas suatu barang, seperti resiko kerusakan dan sebagainya. Tentu saja penerima titipan wajib mengembalikan barang yang di titipkan pada saat diminta oleh pihak yang menitipkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk dan mekanisme akad Tabungan hari raya kabupaten pekalongan serta menilai kesesuaiannya dengan ketentuan akad wadi’ah. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memberikan pemahaman kepada seluh masyarakat mengenai akad wadi’ah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapang bersifat normatif empiris. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan nasabah batik marsya, yang meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batik marsya kabupaten pekalongan menerapkan akad wadi’ah yad dhmmanah dalam tabungan hari raya. Dengan menitipkan uang dan menjadi nasabah batik marsya kabupaten pekalongan yang juga menjanjikan hadiah di awal akad termasuk di perbolehkan dalam akad wadia’ah yad dhammanah. namun diperlukan peningkatan dalam aspek kejelasan akad ubtuk terhindar dari Urf (kelaziman yang dilarang oleh DSN MUI dalam fakta hadiah untuk menghindari berubahnya niat seseorang dari usaha)
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Akad wadi’ah yad dhammanah, Urfr (kebiasaan yang tidak baik), Tabungan Hari Raya. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2025 03:57 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2025 03:57 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15119 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |