SIDANG PRA-NIKAH ANGGOTA POLRI DALAM PERSPEKTIF MAQĀṢID SYARIÃH

Octaviana, Rizqa (2025) SIDANG PRA-NIKAH ANGGOTA POLRI DALAM PERSPEKTIF MAQĀṢID SYARIÃH. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1120033 - Bab I dan Bab V.pdf Download (5MB)
	Text 1120033 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 1120033 - Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB)

Abstract

Pernikahan merupakan institusi penting dalam Islam yang bertujuan membentuk keluarga yang sakinah (tenang), mawaddah (penuh kasih), dan rahmah (penyayang). Namun, banyak pasangan mengalami perceraian akibat kurangnya kesiapan dalam mengelola kehidupan rumah tangga. Di kalangan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), perceraian tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadi, tetapi juga dapat mengganggu kinerja dan stabilitas emosional. Untuk mengatasi hal ini, Polres Pemalang menerapkan program sidang pra-nikah sebagai bentuk pembinaan bagi pasangan yang akan menikah. Meskipun sidang pra-nikah telah diterapkan di lingkungan polri sebagai upaya pembinaan, namun efektivitas dan kontribusi dalam menurunkan angka perceraian dan membentuk keluarga sakinah belum dikaji secara mendalam, terutama dalam perspektif Maqāṣid Syarī‘ah. Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan program tersebut dan menganalisisnya dalam perspektif Maqāṣid Syarī‘ah, dengan fokus pada upaya menciptakan kemaslahatan (maṣlaḥah) dan mencegah kerusakan (mafsadah). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dengan anggota Polri dan staf Bagian SDM Polres Pemalang, serta dokumentasi. Studi pustaka juga digunakan untuk mendukung analisis teori. Data dianalisis melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan dengan pendekatan Maqāṣid asy-Syarī‘ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program sidang pra-nikah telah dilaksanakan sesuai prosedur dan berkontribusi positif dalam menekan angka perceraian. Dalam perspektif Maqāṣid Syarī‘ah, program ini mencerminkan perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Dengan demikian, program ini dinilai memiliki nilai kemaslahatan yang tinggi dan layak untuk terus dikembangkan guna memperkuat ketahanan keluarga di lingkungan Polri.

Actions (login required)

View Item