Itsbat Nikah Sebab Istri Belum Cukup Usia Pada Saat Akad (Studi Perbandingan antara Putusan Pengadilan Agama Lebong Nomor 41/Pdt.P/2024/PA.Lbg dengan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Barat Nomor 155/Pdt.P/2024/PA.JB)

Azizah, Siti Nur (2025) Itsbat Nikah Sebab Istri Belum Cukup Usia Pada Saat Akad (Studi Perbandingan antara Putusan Pengadilan Agama Lebong Nomor 41/Pdt.P/2024/PA.Lbg dengan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Barat Nomor 155/Pdt.P/2024/PA.JB). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1121089_Bab I dan Bab V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1121089_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Perkawinan di bawah umur tanpa pencatatan resmi dan tanpa dispensasi kawin masih sering terjadi di Indonesia, meskipun telah ada regulasi yang mengatur batas usia minimum pernikahan. Kondisi ini menimbulkan persoalan hukum, terutama terkait status hukum istri dan anak dalam pernikahan tersebut. Permohonan itsbat nikah menjadi upaya untuk memperoleh pengesahan secara hukum, namun tidak semua permohonan dikabulkan meskipun fakta hukumnya serupa. Penelitian ini mengkaji dua putusan Pengadilan Agama terkait permohonan itsbat nikah atas pernikahan di bawah umur tanpa dispensasi, yang diajukan ketika para pemohon telah berusia di atas 19 tahun. Putusan Nomor 41/Pdt.P/2024/PA.Lbg mengabulkan permohonan, sementara Putusan Nomor 155/Pdt.P/2024/PA.JB menolak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi hukum serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan pertimbangan dan amar putusan dalam kedua perkara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang, kasus, konseptual, dan perbandingan. Sumber data yang digunakan berupa bahan hukum primer seperti peraturan perundang-undangan dan dua putusan pengadilan agama, serta bahan hukum sekunder berupa buku, jurnal, dan dokumen lain yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen dan dianalisis menggunakan metode content analysis (analisis isi), dengan tujuan menggali dasar pertimbangan hukum hakim dan konstruksi hukum yang digunakan dalam masing-masing putusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putusan Pengadilan Agama Lebong mengedepankan aspek kemanfaatan dan keadilan substantif melalui metode interpretasi teleologis dan penghalusan hukum (rechtsverfijning), sehingga permohonan itsbat nikah dikabulkan meskipun istri belum cukup usia pada saat akad. Sebaliknya, Pengadilan Agama Jakarta Barat menolak permohonan karena berpegang pada pendekatan legal-formal dan metode interpretasi sistematis, yang menekankan pada kepatuhan terhadap batas usia dalam peraturan perundang-undangan. Perbedaan ini mencerminkan belum adanya keseragaman dalam penegakan hukum terhadap perkara serupa, sehingga diperlukan adanya pedoman teknis bagi hakim agar tercipta keseimbangan antara keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum dalam setiap putusan itsbat nikah.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMuchsin, Achmad197505062009011005UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Itsbat Nikah, Konstruksi Hukum, Perbandingan, Putusan
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 21 Jul 2025 03:59
Last Modified: 21 Jul 2025 03:59
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15203

Actions (login required)

View Item View Item