Yanuar, Rohmat (2025) Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Gadai Di Kelurahan Tegalrejo Kota Pelakongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
1218068 Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
1218068_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
1218068_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Gadai merupakan harta milik penggadai (rahin) yang ditahan dan digunakan sebagai alat jaminan karena terjadinya utang yang dilakukan oleh pemilik gadai kepada penerima gadai (murtahin). Artinya pihak penerima gadai tersebut mendapatkan barang jaminan atas harta (marhun) dengan alasan supaya ia dapat menerima piutang tersebut. Namun dalam gadai akan terjadi riba apabila pihak penerima gadai memanfaatkan barang jaminan milik pemberi gadai, karena sejatinya barang tersebut hanya sebagai bentuk jaminan kendaraan motor agar pemberi gadai terikat untuk membayar hutangnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan : Pertama, Mengapa masyarakat di kelurahan Tegalrejo melakukan praktik pemanfaatan barang gadai? Kedua, Bagaimana tinjauan hukum lslam terkait pemanfaatan barang gadai yang ada di Kelurahan Tegalrejo? Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan datanya menggunakan data primer yakni data yang diperoleh langsung dari lapangan seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini mengkaji tentang praktik pemanfaatan barang gadai dan tinjauan hukum Islam terkait pemanfaatan barang gadai. Hasil analisis menyimpulkan bahwa terdapat beberapa ketidaksesuaian dalam praktik gadai kendaraan motor yang terjadi pada masayarakat Kelurahan Tegalrejo, yang yaitu berkaitan dengan pemanfaatan barang gadai. Hukum Islam yang mengacu pada empat madzhab fiqh Islam yang berpendapat bahwa tidak diperbolehkan memanfaatkan barang gadai. Dengan demikian, kasus yang terjadi di masyarakat Tegalrejo masih terdapat praktik-praktik yang tidak sejalan dengan konsep rahn yang benar didalam Islam. Pemanfaatan barang gadai (marhun) oleh penerima gadai (murtahin) untuk mengambil manfaat terhadap barang gadaian mengandung unsur riba, karena konsep awal rahn (gadai) bukanlah untuk mencari keuntungan melainkan saling tolong menolong (tabarru') berupa hablum minannas (hubungan manusia dengan manusia)
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | akad gadai, pemanfaatan barang gadai, riba | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 14 Oct 2025 08:18 | ||||||||
Last Modified: | 14 Oct 2025 08:18 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15239 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |