Fenomena Nikah Muyassar Dalam Perspektif Maqashid Syariah Di Pekalongan

Nada, Qutrotun (2025) Fenomena Nikah Muyassar Dalam Perspektif Maqashid Syariah Di Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1121041_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1121041_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
1121041_Lampiran.pdf

Download (611kB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Qutrotun Nada, 1121041, 2025. Fenomena Nikah Muyassar dalam Perspektif Maqashid Syariah di Pekalongan. Skripsi Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dosen Pembimbing Dr. H. Ali Trigiyatno, M.Ag. Kata Kunci: Maqashid Syariah, Nikah Muyassar, Pernikahan Fenomena Nikah Muyassar di Pekalongan, yang muncul sebagai alternatif pernikahan di tengah maraknya pergaulan bebas dan kehamilan di luar nikah. Konsep Nikah Muyassar, sebagaimana digagas oleh Syekh Abdul Majid Az-Zindani, adalah pernikahan yang sah secara syariat namun dengan modifikasi hak dan kewajiban, seperti tidak tinggal serumah dan belum adanya nafkah penuh dari suami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena tersebut dan menganalisisnya dari perspektif Maqashid Syariah (tujuan syariat Islam). Penelitian ini menggunakan jenis hukum empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer berasal dari hasil wawancara dengan para pasangan yang telah melaksanakan nikah muyassar di lingkungan Pekalongan. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari literatur terkait dengan tema penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nikah Muyassar dilakukan untuk menghindari zina dan menjaga nasab, sejalan dengan tujuan pemeliharaan jiwa (hifẓ al-nafs) dan keturunan (hifẓ al-nasl) dalam Maqashid Syariah. Namun, implementasinya seringkali tidak sepenuhnya mencapai tujuan pernikahan ideal dalam Islam (sakinah, mawaddah, rahmah) karena kurangnya tanggung jawab penuh suami-istri, ketergantungan finansial pada orang tua, dan tantangan emosional serta sosial. Selain itu, pernikahan ini umumnya tidak tercatat secara hukum negara, yang menimbulkan implikasi negatif terhadap hak-hak istri dan anak, serta tidak memberikan kepastian hukum. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun Nikah Muyassar sah secara agama, praktiknya di Pekalongan masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang menghambat terwujudnya kemaslahatan secara menyeluruh sebagaimana diamanatkan Maqashid Syariah. Rekomendasi meliputi peningkatan kesadaran akan pentingnya pencatatan pernikahan dan kesiapan pra-nikah

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTrigiyatno, AliUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Maqashid Syariah, Nikah Muyassar, Pernikahan
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 21 Jul 2025 06:54
Last Modified: 21 Jul 2025 06:54
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15262

Actions (login required)

View Item View Item