Dimensi Sabar Pada Tokoh Utama Dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka

Mellyana, Natasha Dea (2025) Dimensi Sabar Pada Tokoh Utama Dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3321026_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3321026_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 3321026_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB)

Abstract

Tasawuf merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada allah swt. (taqarrub) dengan mengamalkan pola hidup sederhana dan memperbanyak ibadah. Sabar merupakan bagian paling utama dalam pembentukan akhlaq seseorang, pengendalian emosi dan pengendalian keinginan merupakan beberapa komponen yang terdapat di dalam sabar. Dalam agama islam, sikap sabar dikatakan sikap yang paling mulia karna mampu menahan amarah juga mengendalikan berbagai hal yang tidak baik yang terdapat di dalam diri Pembicaraan tasawuf tidak terlepas juga dengan pembicaraan tentang derajat-derajat kedekatan seorang sufi kepada tuhannya. Tingkatan atau derajat dimaksud dalam kalangan sufi diistilahkan dengan maqam. Semakin tinggi jenjang kesufian maka semakin dekat pula sufi tersebut kepada Allah swt. Salah satu maqamat dalam tasawuf yaitu sabar. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua, yaitu pertama bagaimana dimensi sabar digambarkan pada tokoh utama dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka? Dan yang kedua, bagaimana dinamika sabar digambarkan pada tokoh utama dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tokoh utama menggambarkan dimensi sabar dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka dan bagaimana dinamika sabar digambarkan tokoh utama dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka? Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif studi kasus, jenis penelitian ini adalah studi pustaka (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis hermeneutika Schleiermarcher. Data primer yang digunakan yaitu novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka, Intisari Kitab Ihya’ ulumuddin karya Imam Al-Ghazali dan Terjemahan Kitab Ihya ulumuddin karya Imam Al-Ghazali. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tokoh Zainuddin dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan representasi nyata dari sabar dalam menghadapi ujisn dan cobaan, sabar dalam menaati perintah Allah dan sabar dalam menjauhi maksiat. Ditolak karena status keturunan, kehilangan cinta sejati, serta hidup dalam keterasingan, Zainuddin tetap menunjukkan sikap sabar, tidak membalas dengan kebencian, dan menjaga kehormatan diri. Ia menyalurkan penderitaannya melalui karya tulis dan tetap teguh pada nilai-nilai agama. Sikap sabarnya mencerminkan ketaatan kepada Allah dalam kondisi sulit, terutama saat menghadapi cobaan cinta, penolakan sosial, dan ketidakadilan.

Actions (login required)

View Item