Implementasi Akad Mudarabah Muthlaqah Pada Tabungan Ib Hijrah Prima Berhadiah Di Bank Muamalat KCP Pekalongan

Nurrochman, M Faisal Ardiansyah (2025) Implementasi Akad Mudarabah Muthlaqah Pada Tabungan Ib Hijrah Prima Berhadiah Di Bank Muamalat KCP Pekalongan. Diploma thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1220021_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 1220021_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 1220021_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tabungan ib hijrah prima berhadiah menggunakan akad mudarabah muthlaqah dalam pembiayaan usaha yang tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu dan daerah bisnis dengan permintaan pemilik modal (shahibul maal). Permasalahan dalam penelitian ini adalah setelah nasabah membuka tabungan prima berhadiah maka nasabah akan memperoleh hadiah, padahal tabungan nasabah belum dikelola oleh pihak bank. Ketentuan dalam fatwa bahwa Lembaga Keuangan Syari’ah boleh memberikan hadiah di akhir periode. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis penerapan Fatwa DSN-MUI No. 115/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad Mudarabah muthlaqah pada tabungan berhadiah di Bank Muamalat KCP Pekalongan dan menganalisis status hukum hadiah dalam akad Mudarabah muthlaqah pada tabungan ib hijrah prima berhadiah di Bank Muamalat KCP Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Sumber data penelitian ini mengenai implementasi Fatwa DSN-MUI No. 115/DSN-MUI/IX/2017 akad Mudarabah pada tabungan berhadiah di Bank Muamalat KCP Pekalongan. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi dengan pihak Bank Muamalat KCP Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tabungan prima berhadiah diawali dengan nasabah yang membuka tabungan prima berhadiah dengan membuat surat pernyataan persetujuan dari nasabah. Setelah pembukaan tabungan, dana nasabah akan dikelola oleh pihak bank sesuai dengan ketentuan deposito. Konsep pemberian hadiah di bank Muamalat dilakukan di awal periode. Status hukum hadiah di Bank Muamalat belum jelas diketahui, apakah hadiah yang diterima nasabah merupakan hak nasabah yang diambil dari bagi hasil atau hak bank yang diambil dari keuntungan setiap bulannya dan diberikan kepada nasabah secara sukarela dan atau hadiah pinjaman. Jika hadiah tersebut hasil dari hadiah pembiayaan, maka seharusnya pihak Bank Muamalat menggunakan akad pembiayaan. Jadi hadiah yang diberikan pada nasabah tabungan prima berhadiah itu sendiri tidak tepat. Bermuamalat itu tidak boleh ada dua akad dalam sebuah transaksi, karena dapat menimbulkan kerancuan.

Actions (login required)

View Item