PERBEDAAN STATUS SOSIAL EKONOMI SEBAGAI PENYEBAB KONFLIK KELUARGA MENURUT HUKUM ISLAM (Studi di Desa Sidorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan)

Leni, Tri Herlina (2025) PERBEDAAN STATUS SOSIAL EKONOMI SEBAGAI PENYEBAB KONFLIK KELUARGA MENURUT HUKUM ISLAM (Studi di Desa Sidorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1118096_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 1118096_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 1118096_Lampiran.pdf Download (296kB)

Abstract

Di Desa Sidorejo terdapat beberapa kasus pernikahan yang hanya memandang status sosial dari segi jabatan dan harta saja tanpa dilandasi dengan pondasi keagamaan, dalam hukum perkawinan Islam terdapat ketentuan yang bernama kafa’ah. Dalam pernikahan kafa’ah melibatkan pertimbangan berbagai aspek seperti agama, akhlak, status sosial dan ekonomi untuk mencapai keselarasan dalam keluarga. Namun, agama lah yang menjadi pondasi terkuat dalam rumah tangga. Memandang status sosial dalam perkawinan dapat menyebabkan terjadinya konflik antar keluarga bahkan hingga terjadi perceraian, banyak konflik yang terjadi entah itu dari antar kedua orangtua ataupun dari hubungan suami dan istri itu sendiri. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang konflik keluarga yang disebabkan oleh perbedaan status sosial ekonomi menurut hukum Islam dan upaya untuk menyelesaikan konflik keluarga yang disebabkan oleh perbedaan status sosial. Jenis penelitian yuridis sosiologis tentang konflik yang disebabkan oleh perbedaan status sosial ekonomi menggunakan pendekatan kualitatif. Data berupa informasi yang diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara, informan 5 (lima) orang yang dipilih secara purposive sampling dan data sekunder yang berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan interaktif model dari Miles dan Huberman dengan proses : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : Konflik pada 5 (lima) keluarga yang terjadi akibat perbedaan status sosial ekonomi di Desa Sidorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan terjadi karena berasal dari faktor suami tidak dapat memenuhi keinginan orang tua istri, permasalahan ekonomi dan orangtua terlibat konflik rumah tangga. Dari 5 (lima) informan 4 (empat) pasangan berakhir dengan perceraian, umumnya dalam waktu singkat karena memiliki reaksi menolak (neglect) dan pergi (exit). Hanya 1 (satu) yang tetap mempertahankan rumah tangganya karena memiliki reaksi membicarakan (voice) dan kesetiaan (loyalty). Upaya pasangan untuk menyelesaikan konflik yaitu menjaga komitmen pernikahan dari awal hingga akhir karena dari awal pernikahan pasangan sudah saling memilih berdasarkan agama atau spiritualitas. Terdapat (1) satu pasangan yang tetap bertahan dalam ikatan perkawinan padahal ada perbedaan status sosial ekonomi dikarenakan kuatnya kualitas agama dari masing-masing pasangan suami istri.

Actions (login required)

View Item