Penundaan Pernikahan Disebabkan Tulang Punggung Keluarga Perspektif Maqashid Al-Syariah (Studi Kasus di Desa Jrebeng Kembang Kecamatan Karangdadap)

Falasifah, Ita (2025) Penundaan Pernikahan Disebabkan Tulang Punggung Keluarga Perspektif Maqashid Al-Syariah (Studi Kasus di Desa Jrebeng Kembang Kecamatan Karangdadap). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1120022_Bab I dan Bab V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1120022_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
1120022_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (801kB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk menjaga keturunan, kehormatan, dan membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, wa raḥmah. Namun, di Desa Jrebeng Kembang Kecamatan Karangdadap, ditemukan fenomena penundaan pernikahan yang dilakukan bukan karena ketidaksiapan usia, melainkan karena tanggung jawab ekonomi dan sosial sebagai tulang punggung keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penyebab penundaan pernikahan tersebut serta menganalisisnya dalam perspektif Maqāṣid al-Syarī‘ah. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu Hukum Keluarga Islam dan menjadi referensi bagi penelitian sejenis di masa mendatang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan teknik pemilihan informan secara purposive sampling. Lokasi penelitian berfokus pada masyarakat di Desa Jrebeng Kembang yang menunda pernikahan karena peran sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penundaan pernikahan didorong oleh tanggung jawab ekonomi dan sosial, seperti membiayai kebutuhan keluarga. Penundaan ini memberikan dampak positif berupa kesiapan finansial, dapat merawat dan membantu orang tua, serta membiayai adik sekolah. Adapun dampak negatifnya seperti tekanaan sosial berupa rasa tertinggal dan stigma buruk. Namun dampak tersebut tidak terlalu signifikan dari pada dampak positifnya. Dalam perspektif Maqāṣid al-Syarī‘ah, penundaan ini merupakan bagian dari upaya menjaga harta (ḥifẓ al-māl), jiwa (ḥifẓ an-nafs), dan akal (ḥifẓ al-‘aql), yang tergolong dalam kategori ḍarūriyyāt dan ḥājiyyāt. Oleh karena itu, hukum penundaan pernikahan ini dapat dikategorikan sebagai mubah karena mengandung banyak kemaslahatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAbadi, Khafid198804282019031013UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Penundaan Pernikahan, Tulang Punggung Keluarga, Maqāṣid al-Syarī‘ah
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 21 Jul 2025 08:28
Last Modified: 21 Jul 2025 08:28
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15329

Actions (login required)

View Item View Item