Persepsi Mahasiswa Terhadap Aplikasi Webtoon Sebagai Media Dakwah (Studi pada Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan)

Setyorini, Fajar (2025) Persepsi Mahasiswa Terhadap Aplikasi Webtoon Sebagai Media Dakwah (Studi pada Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3418114_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 3418114_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3418114_Lampiran.pdf Download (538kB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini dapat dimanfaatkan secara luas untuk penyebaran informasi, termasuk penyebaran dakwah Islam. Media dakwah kini tidak lagi terbatas pada televisi, radio, film, atau media cetak, tetapi telah merambah ke media digital seperti internet dan smartphone. Salah satu platform digital yang banyak diakses melalui smartphone adalah Webtoon. Dalam konteks ini, Webtoon juga dimanfaatkan sebagai media alternatif dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah. Fenomena ini mendorong peneliti untuk mengkaji pemaknaan dan tanggapan mahasiswa terhadap Webtoon sebagai media dakwah dengan pendekatan teori persepsi. Teori persepsi menjelaskan bagaimana individu memberikan makna terhadap stimulus berdasarkan pengalaman, perhatian, serta latar belakang sosial dan budaya mereka. Persepsi bukanlah tanggapan pasif terhadap lingkungan, tetapi merupakan proses aktif dalam menafsirkan informasi yang diterima melalui pancaindra. Berdasarkan teori ini, individu dapat memaknai sebuah pesan dakwah secara berbeda tergantung pada kondisi psikologis dan konteks sosial mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada mahasiswa yang merupakan pengguna aktif aplikasi Webtoon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap Webtoon sebagai media dakwah. Mahasiswa menilai bahwa Webtoon dapat menyampaikan pesan agama secara halus, tidak menggurui, dan dikemas dalam cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam Webtoon dinilai mudah dipahami dan menyentuh aspek emosional pembaca. Mahasiswa merasa bahwa Webtoon mampu menghadirkan refleksi spiritual melalui karakter dan alur cerita yang relevan dengan realitas mereka. Webtoon juga dianggap efektif karena mudah diakses, fleksibel dari segi waktu, dan mampu membangun kesadaran religius secara komunikatif. Oleh karena itu, berdasarkan teori persepsi, Webtoon dapat dikategorikan sebagai media dakwah yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital saat ini.

Actions (login required)

View Item