Rouziyah, Evi Alfai (2025) Analisis Semiotika Simbol-Simbol Agama dalam Tradisi Baritan Desa Asemdoyong Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
3421132_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
3421132_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
3421132_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (903kB) |
Abstract
Baritan adalah tradisi spiritual yang dilakukan oleh masyarakat di ruang publik, sehingga dianggap sebagai pertunjukan. Baritan merupakan salah satu bentuk upacara tolak balak yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Asemdoyong yang mayoritas ber mata pencaharian sebagai nelayan. Baritan berasal dari istilah bahasa krama halus “baritho” yang memiliki arti kapal, dan kata imbuhan –an yang berarti selametan. Dengan demikian, baritan memiliki arti selamatan terhadap kapal atau yang biasa masyarakat kenal dengan tradisi sedekah laut. Penelitian ini akan memfokuskan kajian pada simbol-simbol yang terdapat dalam tradisi baritan. Selain itu, perubahan makna yang terjadi pada beberapa simbol juga akan dibahas secara mendalam. Objek penelitian ini merupakan fenomena yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, mengingat tradisi tersebut diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana simbol-simbol agama dalam tradisi baritan di Desa Asemdoyong, dan bagaimana persepsi masyarakat terhadap simbol-simbol agama pada tradisi baritan Desa Asemdoyong Pemalang. Jenis penelitian ini adalah field research dengan pendekatan grand teori, menggunakan teknik obaservasi lapangan selain itu juga menggunakan wawancara langsung kepada narasumber yang ada di lapangan, dan menggunakan teknik studi dokumentasi. Setelah itu akan penulis rangkum dengan metode deskriptif kualitatiif menggunakan teori semiotika Charles Sander Peirce. Hasil penelitian Analisis menunjukkan adanya perubahan persepsi yang signifikan antargenerasi, dengan generasi muda yang memiliki kecenderungan untuk menginterpretasikan simbol-simbol agama dengan lebih fleksibel dan kontekstual dibandingkan generasi tua yang lebih menekan pada interpretasi tradisional. Masyarakat Desa Asemdoyong menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman sambil tetap mempertahankan inti makna spiritual dari simbol-simbol agama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Semiotika Charles, Tradisi Baritan, Simbol-Simbol Agama | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.59 Pers dan Media Massa Islam di Lokasi Tertentu 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2025 08:31 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2025 08:31 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15352 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |