Nabila, Dwi Putri (2025) Analisis Penerapan Akad Istishna’ Dalam Pemesanan Baju Pada Usaha Jahitan Di Jenggot Kota Pekalongan Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
1218058_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
1218058_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
1218058_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya praktik pemesanan baju pada usaha jahitan rumahan yang dilakukan tanpa memperhatikan prinsip-prinsip akad dalam ekonomi syariah. Salah satu akad yang sesuai dengan praktik pemesanan adalah akad Istishna’, yakni akad jual beli barang dalam bentuk pemesanan dengan kriteria tertentu yang disepakati antara pemesan dan produsen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mekanisme akad pemesanan baju pada usaha jahitan di Kelurahan Jenggot, Kota Pekalongan, serta menilai kesesuaiannya dengan ketentuan akad Istishna’ dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memberikan pemahaman kepada pelaku usaha dan konsumen mengenai pentingnya menjalankan transaksi sesuai prinsip syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) bersifat normatif empiris. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan pelaku usaha jahitan dan konsumen, sementara data sekunder diperoleh dari studi literatur, fatwa DSN-MUI, dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku usaha jahitan di Kelurahan Jenggot telah menerapkan akad Istishna’ dalam praktik pemesanan baju, dengan mencantumkan spesifikasi produk, kesepakatan harga, dan estimasi waktu penyelesaian. Secara umum, praktik ini telah sesuai dengan prinsip syariah, namun diperlukan peningkatan dalam aspek kejelasan akad dan perlindungan konsumen agar terhindar dari unsur gharar (ketidakjelasan) dan sengketa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Akad Istishna’, Gharar (ketidakjelasan), Usaha Jahitan. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2025 08:44 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2025 08:44 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15361 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |