Maghfiroh, Lailatul (2025) Jual Beli Telur Ayam Rusak Dalam Perspektif Maslahah (Studi Pedagang Muslim Di Pasar Cikupa Kabupaten Tangerang). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
1221037_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
1221037_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
![]() |
Text
1221037_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Praktik jual beli dalam Islam harus memenuhi prinsip halal dan thayyib serta menjunjung tinggi kemaslahatan. Di Pasar Cikupa Kabupaten Tangerang ditemukan praktik jual beli telur rusak oleh pedagang Muslim, yang menimbulkan persoalan dari segi syariat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas kurangnya kesadaran pedagang dan pembeli terhadap bahaya konsumsi telur rusak serta rendahnya pemahaman tentang prinsip maslahah dalam jual beli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan pedagang Muslim memperjualbelikan telur rusak dan menelaah kesesuaian praktik tersebut dengan prinsip maslahah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan ilmu hukum ekonomi syariah, serta manfaat praktis dalam bentuk edukasi kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan empiris. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara terhadap pedagang dan pembeli telur rusak di Pasar Cikupa. Sementara data sekunder dikumpulkan dari dokumentasi, buku, jurnal, dan literatur yang relevan. Teknik analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan metode Miles dan Huberman. Informan dipilih secara purposive berdasarkan kriteria tertentu, yaitu pedagang Muslim yang menjual telur rusak dan pembeli yang pernah membeli telur tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli telur rusak dilakukan pedagang untuk menghindari kerugian ekonomi, sementara pembeli membelinya karena alasan harga yang lebih murah. Namun, praktik ini tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip maslahah karena melibatkan objek jual beli yang berisiko membahayakan kesehatan, tidak memenuhi syarat thayyib, dan mengandung unsur gharar serta tadlis. Oleh karena itu, perlu edukasi dan pembinaan agar praktik jual beli di pasar tradisional tetap berada dalam koridor syariat Islam yang mementingkan kejujuran, kemanfaatan, dan keamanan konsumen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Jual beli telur rusak, prinsip maslahah, halal thayyib, fiqh muamalah. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2025 01:18 | ||||||||
Last Modified: | 22 Jul 2025 01:18 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15370 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |