Rizqiyah, Nur Na'ilatur (2025) Implementasi Fatwa Dsn-Mui No 73 Tahun 2008 Tentang Musyarakah Mutanaqisah (Mmq) Dalam Produk Kpr Rumah Di Bsi Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![[img]](http://etheses.uingusdur.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1221050_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
1221050_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
1221050_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pengembangan pembiayaan properti syariah, khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang sesuai prinsip syariah, dengan mengacu pada Fatwa DSN-MUI No. 73 Tahun 2008 tentang Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Fatwa ini menjadi landasan hukum penerapan akad MMQ dalam pembiayaan KPR yang memungkinkan perpindahan kepemilikan aset secara bertahap antara bank dan nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mekanisme produk KPR di BSI Kota Pekalongan, menganalisis implementasi Fatwa DSN-MUI No. 73 Tahun 2008 dalam produk KPR tersebut, serta memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi pengembangan pembiayaan syariah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris dan deskriptif-analitis. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pihak internal Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Pekalongan, seperti kepala unit pembiayaan, staf pembiayaan, teller, serta beberapa nasabah KPR MMQ. Selain itu, dilakukan observasi terhadap proses akad dan pengumpulan data dokumentasi dari berbagai sumber hukum, fatwa, jurnal, dan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Fatwa DSN-MUI No. 73 Tahun 2008 dalam produk KPR MMQ di BSI Kota Pekalongan secara umum telah berjalan sesuai ketentuan syariah. Bank dan nasabah bekerja sama dalam skema kepemilikan bersama yang berkurang secara bertahap melalui pembayaran angsuran. Namun, terdapat beberapa kendala, terutama dalam proses take over KPR dari bank konvensional ke bank syariah, di mana belum terdapat pengaturan yang secara spesifik mengatur mekanisme pengalihan jaminan dan subrogasi dalam konteks akad MMQ. Meskipun demikian, BSI telah menerapkan mitigasi risiko dan upaya hukum yang sesuai dalam pelaksanaannya. Kata Kunci: Musyarakah Mutanaqisah, Fatwa DSN-MUI No. 73 Tahun 2008, Pembiayaan KPR Syariah, Implementasi Hukum Syariah
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Nur Na`ilatur Rizqiyah,(1221050) “Implementasi Fatwa DSN-MUI No. 73 Tahun 2008 tentang Musyarakah Mutanaqisah dalam Produk KPR Rumah di BSI Kota Pekalongan” Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan 2025 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pengembangan pembiayaan properti syariah, khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang sesuai prinsip syariah, dengan mengacu pada Fatwa DSN-MUI No. 73 Tahun 2008 tentang Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Fatwa ini menjadi landasan hukum penerapan akad MMQ dalam pembiayaan KPR yang memungkinkan perpindahan kepemilikan aset secara bertahap antara bank dan nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mekanisme produk KPR di BSI Kota Pekalongan, menganalisis implementasi Fatwa DSN-MUI No. 73 Tahun 2008 dalam produk KPR tersebut, serta memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi pengembangan pembiayaan syariah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris dan deskriptif-analitis. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pihak internal Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Pekalongan, seperti kepala unit pembiayaan, staf pembiayaan, teller, serta beberapa nasabah KPR MMQ. Selain itu, dilakukan observasi terhadap proses akad dan pengumpulan data dokumentasi dari berbagai sumber hukum, fatwa, jurnal, dan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Fatwa DSN-MUI No. 73 Tahun 2008 dalam produk KPR MMQ di BSI Kota Pekalongan secara umum telah berjalan sesuai ketentuan syariah. Bank dan nasabah bekerja sama dalam skema kepemilikan bersama yang berkurang secara bertahap melalui pembayaran angsuran. Namun, terdapat beberapa kendala, terutama dalam proses take over KPR dari bank konvensional ke bank syariah, di mana belum terdapat pengaturan yang secara spesifik mengatur mekanisme pengalihan jaminan dan subrogasi dalam konteks akad MMQ. Meskipun demikian, BSI telah menerapkan mitigasi risiko dan upaya hukum yang sesuai dalam pelaksanaannya. Kata Kunci: Musyarakah Mutanaqisah, Fatwa DSN-MUI No. 73 Tahun 2008, Pembiayaan KPR Syariah, Implementasi Hukum Syariah | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
| Date Deposited: | 22 Jul 2025 03:25 | ||||||||
| Last Modified: | 22 Jul 2025 03:25 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15445 |
Actions (login required)
 |
View Item |
