Strategi Komunikasi Interpersonal Personal Trainer Dalam Menumbuhkan Kesadaran Kesehatan Tubuh Pada Workout Session Di Kabupaten Pekalongan Perspektif Islam

Ramadhan, Ahmad (2025) Strategi Komunikasi Interpersonal Personal Trainer Dalam Menumbuhkan Kesadaran Kesehatan Tubuh Pada Workout Session Di Kabupaten Pekalongan Perspektif Islam. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3418051_Cover BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 3418051_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3418051_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB)

Abstract

Kesehatan manusia merupakan keadaan dimana manusia tersebut sejahtera secara fisik, mental, dan sosial, bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan saja. Kesehatan manusia menjadi nilai yang sangat berharga, ketika manusia tersebut memiliki kesehatan yang baik. Menjaga kesehatan adalah bagian terpenting agar dalam melaksanakan aktifitas bisa bermanfaat. Dewasa ini, masyarakat saling berlomba dalam menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga. Hal tersebut disebabkan karena berbagai macam hal diantaranya ; menderita penyakit tertentu, menyaksikan secara langsung orang terdekatnya yang sakit, dan mengikuti influencer-influencer sosial media kesehatan. Maraknya komunikasi sosial media kesehatan menjadikan seseorang dapat terpengaruh untuk ikut menjaga kesehatan tubuhnya pula. Realita ini juga berbanding lurus dengan kondisi masyarakat. Di media banyak diberitakan orang-orang mengalami gangguan kesehatan seperti maraknya penyakit diabetes, insomnia, hipertensi, bahkan gagal ginjal di usia muda. Sebagaimana pada studi awal, peneliti berkunjung ke salah satu tempat pusat kebugaran. Peneliti mendapati beberapa fenomena seperti tingkat semangat yang fluktuatif. Semangat seseorang akan cenderung meningkat apabila ia memiliki partner dalam hal berolahraga atau menjaga kesehatan tubuh. Sebaliknya, semangat menurun bila ia tidak memiliki partner dalam berprogres. Berangkat dari fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk menganalisa bagaimana strategi komunikasi yang digunakan oleh personal trainer kepada klien/masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kesehatan tubuh Penelitian ini bertujuan untuk menganalis strategi komunikasi interpersonal personal trainer dan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal personal trainer dalam menumbuhkan kesadaran kesehatan tubuh pada workout session di kabupaten Pekalonganpada workout session di Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan (field research) melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana komunikasi interpersonal membentuk hubungan antara personal trainer dan klien, serta bagaimana strategi komunikasi tersebut berperan dalam meningkatkan motivasi dan kesadaran gaya hidup sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Strategi komunikasi yang diterapkan oleh Personal Trainer (PT) dalam membangun hubungan dengan klien mengacu pada dua teori utama, yaitu Social Penetration Theory dan Equity Theory. Kemudian, Faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi interpersonal PT kepada klien terdiri dari, faktor pendukung yaitu : Kredibilitas dan kewibawaan komunikator (PT) yang tercermin dalam sikap, kemampuan berbicara, dan pengalaman kepelatihan, Pengetahuan luas dari komunikan, perancangan pesan komunikasi yang strategis dan adaptif, media yang tepat, dan disampaikan dengan kombinasi verbal dan nonverbal. Sedangkan, faktor penghambatnya ialah hambatan biologis dan psikologis, kurangnya pemahaman terhadap latar belakang, komunikasi satu arah dan monoton secara verbal. Selain itu, ditemukan pula faktor pendukung komunikasi seperti kredibilitas pelatih dan pemahaman konteks komunikasi, serta hambatan seperti perbedaan gender, latar belakang budaya, dan komunikasi satu arah yang membosankan. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan pelatih dalam menumbuhkan kesadaran kesehatan klien sangat dipengaruhi oleh efektivitas komunikasi interpersonal yang dibangun secara empatik, persuasif, dan partisipatif. Kata kunci: komunikasi interpersonal, personal trainer, kesadaran kesehatan, workout session, Pekalongan

Actions (login required)

View Item