Penilaian Afektif Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas Vi Di Sd Islam 03 Kota Pekalongan

Elfathiya, Isfina Naziha (2025) Penilaian Afektif Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas Vi Di Sd Islam 03 Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2120083_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 2120083_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2120083_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Isfina Naziha Elfathiya. 2120083. Penilaian Afektif Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VI Di SD Islam 03 Kota Pekalongan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. FTIK UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dosen Pembimbing Ridho Riyadi, M. Pd.I. Kata kunci: penilaian afektif, pendidikan agama Islam, kurikulum merdeka Latar belakang dari penelitian ini adalah masih adanya perilaku negatif yang ditunjukkan oleh peserta didik kelas VI seperti bolos, perkelahian, dan penggunaan bahasa kasar, menunjukkan bahwa sikap dan nilai-nilai keagamaan belum sepenuhnya terinternalisasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan penilaian afektif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berdasarkan Kurikulum Merdeka di kelas VI SD Islam 03 Kota Pekalongan. Oleh karena itu, penerapan penilaian afektif menjadi solusi penting. Melalui penilaian afektif, guru dapat memantau, menilai, dan membimbing perkembangan sikap serta nilai siswa secara lebih sistematis dan berkelanjutan. Dengan demikian, penilaian afektif berperan sebagai alat bantu dalam proses internalisasi nilai keagamaan melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam, sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian afektif dilaksanakan secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui berbagai metode, seperti observasi langsung, penilaian diri, penilaian teman sebaya, serta jurnal guru. Guru tidak hanya menilai aspek kognitif, tetapi juga memantau perkembangan karakter siswa secara autentik dan personal. Penerapan penilaian afektif dalam Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PAI terbukti efektif dalam membentuk karakter siswa yang religius, bertanggung jawab, disiplin, dan peduli terhadap sesama.

Actions (login required)

View Item