Pelaksanaan kegiatan didikan subuh dalam menumbuhkan sikap kedisiplinan santri tpq al-hidayah desa Amongrogo Kecamatan Limpung Kabpaten Batang

Kurniawati, Amanda (2025) Pelaksanaan kegiatan didikan subuh dalam menumbuhkan sikap kedisiplinan santri tpq al-hidayah desa Amongrogo Kecamatan Limpung Kabpaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2118196_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 2118196_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 2118196_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan Didikan Subuh dalam menumbuhkan sikap kedisiplinan santri di TPQ Al-Hidayah Desa Amongrogo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Kegiatan Didikan Subuh merupakan salah satu program pendidikan keagamaan yang dilaksanakan secara rutin dan terstruktur pada waktu Subuh, dengan tujuan membentuk karakter dan kedisiplinan santri sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas ustadz/ustadzah, santri, dan orang tua santri. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan Didikan Subuh di TPQ Al-Hidayah berjalan secara konsisten dan terencana. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi salat Subuh berjamaah, pembacaan wirid dan doa, hafalan-hafalan dasar keagamaan meliputi asmaul husna, rukun Iman dan Islam, Malaikat beserta tugasnya, kemudian hafalan 25 Nabi dan Rasul, serta penyampaian materi keislaman melalui ceramah singkat. Melalui kegiatan tersebut, santri secara bertahap menunjukkan peningkatan sikap kedisiplinan, seperti datang tepat waktu, taat terhadap peraturan, dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Faktor pendukung keberhasilan kegiatan ini antara lain adanya komitmen dari pihak pengelola TPQ, antusiasme dan semangat dari santri, peran orang tua. Adapun hambatan yang dihadapi meliputi kurangnya fasilitas penunjang dan kondisi cuaca yang tidak menentu dan tentunya kurangnya kesadaran pada diri santri. Dengan demikian, kegiatan Didikan Subuh memiliki kontribusi yang signifikan dalam menumbuhkan sikap kedisiplinan santri. Diperlukan upaya berkelanjutan dari semua pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan ini agar hasil yang dicapai lebih optimal.

Actions (login required)

View Item