Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural Melalui Sanggar Pakerti Desa Kalipucang Kulon Kecamatan Batang Kabupaten Batang

Fallakhudin, An’im (2025) Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural Melalui Sanggar Pakerti Desa Kalipucang Kulon Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2118219_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (3MB)
	Text 2118219_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 2118219_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberagaman kelompok keagamaan di Desa Kalipucang Kulon yang berpotensi menimbulkan kesenjangan sosial dan jarak antar kelompok. Kemudian kurangnya kesadaran multikultural dikalangan generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan ruang interaksi yang inklusif untuk menumbuhkan kesadaran multikultural dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan. Selain itu, belum diketahui proses internalisasi nilai-nilai multikultural di Sanggar Pakerti secara mendalam. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan proses internalisasi nilai-nilai multikultural melalui kegiatan di Sanggar Pakerti Desa Kalipucang Kulon, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dan mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang mendalam dan komprehensif. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai multikultural yang dikaji dalam penelitian ini mencakup toleransi, gotong royong, saling menghargai perbedaan, kebersamaan, dan keadilan. Sanggar Pakerti berperan sebagai wadah pembinaan seni dan budaya yang secara sadar menanamkan nilai-nilai multikultural kepada para anggotanya. Internalisasi nilai-nilai tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti latihan seni bersama, pementasan lintas budaya, dialog budaya, teladan dari pengurus dan kerja sama antaranggota yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Kegiatankegiatan tersebut mampu menumbuhkan sikap saling menghormati dan memperkuat kebersamaan di antara para peserta sanggar. Faktor pendukung dalam internalisasi nilai-nilai multikultural di Sanggar Pakerti adalah keberagaman anggota sanggar, adanya dukungan dari tokoh masyarakat, materi kegiatan yang bernuansa multikultural, manajemen Sanggar Pakerti, serta lingkungan sosial yang kondusif. Sementara itu, faktor penghambatnya meliputi kurangnya partisipasi warga secara menyeluruh, kesibukan anggota, perbedaan persepsi tentang makna multikultural, kendala pendanaan, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Actions (login required)

View Item