Analisis Kinerja Reksadana Saham Syariah Berdasarkan Metode Jensen, Metode Sortino, Dan Modigliani Square Periode 2019-2021.

Asryanti, Deasy Laras (2022) Analisis Kinerja Reksadana Saham Syariah Berdasarkan Metode Jensen, Metode Sortino, Dan Modigliani Square Periode 2019-2021. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2013115451_Bab1&5.pdf Download (4MB)
	Text 2013115451_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 2013115451_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pertumbuhan literasi keuangan masyarakat Indonesia semakin hari semakin meningkat sehingga Manajer Investasi berlomba-lomba untuk memberikan tingkat pengembalian yang menarik melalui berbagai metode. Pengukuran yang digunakan untuk menilai kinerja reksadana salah satunnya adalah berdasarkan Risk Adjusted Return. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja reksadana saham syariah dengan menggunakan metode Jensen, metode Sortino dan metode Modigliani Square serta membandingkannya dengan kinerja benchmark yaitu Jakarta Islamic Index (JII) selama periode 2019-2021. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh reksadana saham syariah yang aktif menerbitkan Nilai Aktiva Bersih dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan selama periode penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan teknik purposive sampling dan menghasilkan sebanyak 27 Reksadana Saham Syariah. Variabel dalam penelitian ini adalah return reksadana, risiko reksadana, risk free rate, return pasar. Berdasarkan hasil perhitungan kinerja Reksadana Saham Syariah menggunakan metode Jensen pada periode 2019 terdapat 4 Reksadana yang berkinerja positif dan 3 Reksadana Saham Syariah yang berkinerja outperform. Pada periode 2020, Reksadana Saham Syariah yang berkinerja positif sebanyak 13 Reksadana dan 19 Reksadana Saham Syariah berkinerja outperform. Tahun 2021 terdapat 12 Reksadana Saham Syariah yang berkinerja positif dan sebanyak 22 Reksadana Saham Syariah berkinerja outperform. Tidak ada satupun Reksadana Saham Syariah yang bernilai positif selama periode penelitian menggunakan metode Sortino. Namun setelah dibandingkan dengan kinerja benchmark pada tahun 2019, terdapat 11 Reksadana Saham Syariah yang mempunyai kinerja outperform. Pada tahun 2020 ada sebanyak 17 Reksadana Saham Syariah yang berkinerja outperform. Sedangkan pada tahun 2021 Reksadana Saham Syariah yang berkinerja outperform sebanyak 22. Perhitungan menggunakan metode Modigliani Square, Reksadana Saham Syariah pada tahun 2019 dan tahun 2020 yang berkinerja positif berjumlah 16 reksadana. Pada tahun 2019 sebanyak 10 Reksadana Saham Syariah berkinerja outperform, dan pada tahun 2020 terdapat 20 Reksadana Saham Syariah yang berkinerja outperform. Sementara pada tahun 2021 sebanyak 22 reksadana berkinerja positif dan Reksadana Saham Syariah yang outperform berjumlah 27. Terdapat satu Reksadana Saham Syariah yang paling konsisten berkinerja outperform berdasarkan metode Jensen, metode Sortino dan metode Modigliani Square, yaitu Mandiri Investa Ekuitas Syariah dari PT. Mandiri Manajemen Investasi.

Actions (login required)

View Item