Dampak Industri Sarung Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Perajin Kardus Sarung Di Desa Wonotungggal (Perspektif Ekonomi Islam)

Athvianti, Evi (2022) Dampak Industri Sarung Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Perajin Kardus Sarung Di Desa Wonotungggal (Perspektif Ekonomi Islam). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4118186_Bab1&5.pdf Download (4MB)
	Text 4118186_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text 4118186_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Dalam pembuatan kardus (pelipatan kardus sarung) pada PT. Sukorintex melakukan kebijakan di sebarkan di wilayah sekitar PT. Sukorintex Kabupaten Batang. Salah satu wilayah yang dipilih adalah Desa Wonotunggal. Dalam proses pembuatan kardus kebanyakan pekerjanya dari kaum perempuan tapi juga ada laki-laki. Dengan jumlah upah kardus yang kecil Rp. 70,- sampai Rp. 160,- sesuai tingkat kesulitan proses kardus. Berpijak dari masalah tersebut peneliti bertujuan menganalisis dampak industri terhadap kesejahteraan perajin kardus sarung dan mengetahui pandangan Ekonomi Islam tentang kesejahteraan perajin kardus sarung tersebut yang berada di Desa Wonotunggal. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian lapangan(Field Research) yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan dalam keadaan sebenarnya. Dengan metode pengumpulan data wawancara dan metode observasi kepada empat orang sebagai supplier (pihak pertama dari pabrik) dan 20 informan perajin di Desa Wonotunggal. hasil penelitian ini yaitu adanya industri sarung berdampak pada kesejahteraan para perajin kardus. Perubahan dari pendapatan, perubahan dalam fasilitas kepemilikan hidup, akses kesehatan menggunakan pelayanan masyarakat terdekat menggunakan BPJS kesehatan bagi penerima bantuan, dan pendidikan keluarga perajin kardus masih rendah karna tingkat pendapatan rendah. Dan dalam perspektif islam menggunakan nilai dasar ekonomi islam bahwa kesejahteraan perajin kardus memiliki dasar kepemilikan yang amanah untuk mengerjakan pekerjaan, keadilan dalam menerima pendapatan sesuai dengan jumlah kardus yang dihasilkan, keseimbangan antara bekerja menjadi perajin kardus dan sebagai umat muslim mengerjakan ibadahnya tanpa saling mempengaruhi, dan kebebasan yang diterima perajin dalam menyelesaikan mengerjakan kardus sarung tanpa aturan terikat waktu, tempat, dan cara pembuatan.

Actions (login required)

View Item