Riskiana, Riskiana (2022) Etika Produksi Berwawasan Lingkungan (Studi Pandangan Pengusaha Batik Di Pesindon Kota Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
2013216022 - Bab1&5.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
2013216022 - Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
2013216022 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kota pekalongan sudah lama terkenal dengan kota batik, hal ini dibuktikan dengan wilayah Pekalongan yang memiliki banyakkelurahan yang merupakan wisata kampung batik. salah satu nya wisata kampung batik pesindon. pesindon terletak di wilayah pekalongan barat. Dikampung wisata batik ini terdapat paguyuban Pecinta Batik. Atas bantuan dari pemerintah kota digagaslah pemberdayaan para pengrajin di kampong pesindon ini untuk menata diri menjadi Kampung Wisata Batik Pesindon. Melalui kampong batik pesindon ini kita dapat menjumpai setidaknya 33 showroom serta workshop pengrajin batik, untuk itu diharapkan para pengrajin batik di kampong pesindon selalu memperhatikan etika lingkungan yang harus mereka terapkan dalam memproduksi batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan pengusaha batik pesindon terhadap etika produksi berwawasan lingkungan serta untuk mengetahui implikasinya terhadap kondisi lingkungan sekitar di wilayah pesindon kecamatan pekalongan barat. kegunaan penelitian secara teoritis untuk memberikan kontribusi pada penambahan khazanah keilmuan di bidang ekonomi islam dan secara praktis sebagai bahan pertimbangan bagipengusaha untuk melakukan proses produksi dengan memperhatikan pengelolaan limbah sisa produksi demi menjaga lingkungan sekitar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, mereka mempunyai dua pandangan yang berbeda yaitu pertama, limbah batik tidak berbahaya bagi lingkungan. Kedua, untuk mengelola limbah batik membutuhkan biaya yang besar. dari pandangan para pengusaha batik mengenai pengelolaan limbah batik masuk pada kategori vitalisme. proses produksi batik yang diterapkan oleh para pengusaha batik berimplikasi pada lingkungan sekitar, sehingga menimbulkan beberapa dampak negatif terhadap kesehatan, menurunnya nilai estetika, kerugian ekonomi (ekonomic cost), dan terganggunya sistem alami (natural system).
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Etika Produksi Islam, Limbah Batik, Lingkungan, Proses Produksi, Pengelolaan Limbah. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.3 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330 Economics/Ilmu Ekonomi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Hasan Hasanudin | ||||||||
Date Deposited: | 29 Sep 2025 02:17 | ||||||||
Last Modified: | 29 Sep 2025 02:17 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15737 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |