Fajriyati, Mahtum (2025) Relevansi Konsep Kafa’ah dalam Kesetaraan Agama terhadap Keharmonisan Rumah Tangga Perspektif Sosiologi Hukum Islam di Keluarga Pengelola dan Alumni Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
50123029 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
50123029 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
50123029 - Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pernikahan dalam Islam tidak hanya melibatkan aspek spiritual, tetapi juga harus memperhatikan prinsip kafa'ah (kesetaraan) antara pasangan untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis dan langgeng. Konsep kafa'ah ini berhubungan dengan kesetaraan dalam berbagai aspek, seperti agama, status sosial, pendidikan, dan akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi konsep kafa’ah dalam kesetaraan agama terhadap keharmonisan rumah tangga dengan perspektif sosiologi hukum Islam, yang difokuskan pada keluarga pengelola dan alumni Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta. Kafa’ah, sebagai salah satu prinsip dalam pernikahan menurut ajaran Islam, memegang peranan penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana penerapan konsep kafa’ah di kalangan keluarga pengelola dan alumni Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, serta bagaimana kesetaraan agama berperan dalam mencapai keseimbangan emosional, spiritual, dan sosial dalam kehidupan rumah tangga mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis untuk mengeksplorasi hubungan antara prinsip kafa'ah dan keharmonisan keluarga. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada para informan yang terdiri dari keluarga pengelola dan alumni Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta. Penelitian ini juga menggunakan teori John Gottman tentang keharmonisan rumah tangga untuk menganalisis dinamika hubungan pasangan dalam pernikahan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep kafa’ah yang berfokus pada kesetaraan agama menjadi prioritas utama dalam membangun rumah tangga yang harmonis, meskipun faktor-faktor lain seperti pendidikan, ekonomi, dan akhlak juga memiliki peran penting. Penerapan teori John Gottman, yang menekankan pada komunikasi yang baik, pengelolaan konflik, dan dukungan emosional, juga terbukti relevan dalam konteks keluarga pesantren, memperkuat keharmonisan rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kafa’ah, Kesetaraan Agama, Keharmonisan Rumah Tangga, Sosiologi Hukum Islam | ||||||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga | ||||||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Pascasarjana | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2025 03:05 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 Aug 2025 03:05 | ||||||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15743 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |