UPAYA STRATEGIS DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN KELUARGA USTADZ DAN USTADZAH (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta)

Ardhillah, Jihad (2025) UPAYA STRATEGIS DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN KELUARGA USTADZ DAN USTADZAH (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50123030 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (1MB)
	Text 50123030 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 50123030 - Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi ustadz dan ustadzah dalam membangun ketahanan keluarga di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, di tengah tantangan unik lingkungan pesantren yang menggabungkan pendidikan agama dan umum. Tujuannya adalah menganalisis dan memahami makna ketahanan keluarga bagi ustadz dan ustadzah, mengidentifikasi strategi yang mereka gunakan, dan menganalisis manfaat strategi tersebut terhadap kehidupan keluarga di pesantren. Rumusan masalah dalam penelitian ini Apa makna ketahanan keluarga bagi ustadz dan ustadzah di Pondok Pesantren Darunnajah? Bagaimana ustadz dan ustadzah membentuk strategi untuk mewujudkan ketahanan keluarga? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi lapangan, yang mengumpulkan data melalui teknik wawancara dan observasi terhadap ustadz dan ustadzah di Pondok Pesantren Darunnajah. Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa ustadz dan ustadzah memahami ketahanan keluarga sebagai kemampuan untuk bertahan dan beradaptasi dengan tantangan yang bersifat spiritual, fisik, ekonomi, dan sosial di lingkungan pesantren, dengan fondasi spiritual sebagai pilar utama. Para ustadz dan ustadzah menerapkan berbagai strategi, antara lain komunikasi terbuka, musyawarah, saling mendukung, penguatan ibadah bersama, serta adaptasi terhadap peran ganda dalam keluarga. Implikasi dari penelitian ini menegaskan bahwa ketahanan keluarga di pesantren dapat tercapai secara optimal melalui strategi terintegrasi, yang mencakup pembagian peran, komunikasi terbuka, dan penguatan nilai-nilai keislaman. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti peran penting pesantren sebagai pendukung kesejahteraan keluarga guru, yang dapat memperkuat ketahanan keluarga secara keseluruhan.

Actions (login required)

View Item