Oktaviani, Lisda Dwi (2025) Κεpatuhan Hukum Produsen Makanan Ringan Kemasan Dalam Memperdagangkan Produk Di Pasar Banyurip Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.
|
Text
1221064_FULL TEXT (DP DAN PUB).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
1221064_LAMPIRAN_.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
|
Text
1221064_BAB I DAN BAB 5_DP.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perdagangan makanan ringan kemasan di pasar tradisional seperti Pasar Banyurip Pekalongan semakin berkembang seiring meningkatnya konsumsi masyarakat. Namun, masih terdapat produk yang diperdagangkan tanpa memenuhi ketentuan label maupun izin edar resmi sehingga menimbulkan persoalan hukum terkait perlindungan konsumen. Kepatuhan hukum produsen makanan ringan kemasan terhadap peraturan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, menjadi penting karena ketidakpatuhan dapat menimbulkan akibat hukum baik berupa sanksi administratif, sanksi pidana, maupun tuntutan ganti rugi dari konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akibat hukum apabila produsen makanan ringan kemasan di Pasar Banyurip tidak mematuhi ketentuan yang berlaku serta mengkaji tingkat kepatuhan hukum produsen berdasarkan teori kepatuhan hukum yang meliputi compliance, identification, dan internalization. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris karena meneliti penerapan hukum dalam praktik di lapangan, dipadukan dengan pendekatan kualitatif untuk memahami perilaku dan kesadaran hukum pelaku usaha, serta pendekatan perundang-undangan untuk menelaah norma hukum positif yang berlaku. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi menurut miles and huberman terhadap delapan pelaku usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar produsen belum sepenuhnya mematuhi regulasi, khususnya dalam aspek pelabelan produk dan legalitas izin edar. Tingkat kepatuhan hukum dapat dipetakan dengan teori kepatuhan hukum, di mana sebagian produsen hanya berada pada tahap compliance (sekadar patuh karena takut sanksi), sebagian kecil berada pada tahap identification (patuh karena menyesuaikan diri dengan aturan dan lingkungan usaha), sedangkan tahap internalization (patuh karena kesadaran intrinsik) masih sangat minim.Akibat hukumnya dapat berupa sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintah maupun tanggung jawab langsung terhadap konsumen. Rendahnya kepatuhan tersebut dipengaruhi oleh minimnya pemahaman hukum, keterbatasan modal, dan lemahnya pengawasan. Diperlukan peran aktif pemerintah dalam memberikan pembinaan dan sosialisasi hukum agar pelaku usaha dapat meningkatkan kesadaran serta kualitas produk yang aman dan legal.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kepatuhan Hukum, Label Produk, Perlindungan Konsumen | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 02:41 | ||||||||
| Last Modified: | 24 Oct 2025 02:41 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15886 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
