Ningtias, Febriyana Ayu (2025) Efektivitas Mediasi Sengketa Ekonomi Syariah Di Pengadilan Agama Pemalang Perspektif PERMA Nomor 1 Tahun 2016. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
| 
              
Text
 1221138_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (877kB)  | 
          |
| 
              
Text
 1221138_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)  | 
          |
| 
              
Text
 1221138_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)  | 
          
Abstract
Penelitian ini membahas efektivitas mediasi sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Pemalang perspektif PERMA Nomor 1 Tahun 2016. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat keberhasilan mediasi dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Pemalang. Meskipun PERMA Nomor 1 Tahun 2016 mewajibkan mediasi sebagai tahapan awal proses persidangan, namun kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar perkara tetap berlanjut ke persidangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penerapan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 dalam pelaksanaan proses mediasi sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Pemalang. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan Data melalui observasi, wawancara langsung dengan Hakim mediator dan mediator non Hakim, serta dokumen-dokumen resmi dari Pengadilan Agama Pemalang. Analisis data dilakukan berdasarkan teori efektivitas hukum menurut Soerjono Soekanto yang mencakup lima indikator, yaitu substansi hukum, penegak hukum, sarana dan prasarana, masyarakat, dan budaya hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur mediasi di Pengadilan Agama Pemalang telah sesuai prosedur PERMA Nomor 1 Tahun 2016. Faktor penghambat mediasi sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Pemalang tahun 2021-2024 yaitu faktor masyarakat dan budaya, hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai proses mediasi baik dari segi ketidakhadiran dan itikad baik sehingga mereka menganggap bahwa mediasi hanya sebagai formalitas. Hal ini diperkuat dari hasil wawancara peneliti dengan informan hakim mediator di Pengadilan Agama Pemalang yang menangani sengketa ekonomi syariah tersebut. Dari keempat hakim mediator menyimpulkan bahwa mediasi di Pengadilan Agama Pemalang masih cenderung dipandang sebagai formalitas prosedural, bukan sebagai forum musyawarah yang benar-benar mampu menghasilkan kesepakatan substansif.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: | 
  | 
        ||||||||
| Uncontrolled Keywords: | PERMA, Mediasi, Sengketa Ekonomi Syariah, Pengadilan Agama Pemalang | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri  | 
        ||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 06:15 | ||||||||
| Last Modified: | 03 Nov 2025 06:15 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15895 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
        