Implementasi Program Pendewasaan Usia Pernikahan Melalui Penyuluhan Kolaboratif PLKBDan Duta Genre Di Desa Galang Pengampon Kecamatan Wonopringgo

Nuzulia, Aisha Rahma (2025) Implementasi Program Pendewasaan Usia Pernikahan Melalui Penyuluhan Kolaboratif PLKBDan Duta Genre Di Desa Galang Pengampon Kecamatan Wonopringgo. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

	Text 3521005_COVER_BAB I & V.pdf Download (3MB)
	Text 3521005_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3521005_LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

Salah satu program pemerintah terkait dengan terwujudnya masyarakat yang makmur dan sejahtera adalah dengan mengupayakan terciptanya ketahanan keluarga melalui instansi seperti Kantor Urusan Agama maupun Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Mengingat masyarakat kita termasuk rata-rata kategori masyarakat agraris, fenomena menikahkan anak-anak di usia yang masih belia kerap kali terjadi, padahal mereka masih minim pengetahuan mengenai apa itu hakikat sebuah pernikahan dan apa saja dampak yang bisa ditimbulkan jika seseorang menikah di usia yang belum cukup matang secara fisik, mental dan material. Terlebih lagi pada masyarakat semacam itu masih terdapat anggapan bahwa menikahkan anak menjadi salah satu solusi permasalahan yang dihadapi oleh orang tua. Terkait dengan hal di atas, penulis mengambil sampel lokasi Penelitian di wilayah Kecamatan Wonopringgo, khususnya di desa Galangpengampon, dengan pertimbangan bahwa masyarakat desa tersebut mayoritas bermata pencaharian utama pertanian (agraris) dan tingkat pendidikan yang mayoritas masih setara SD dan SMP. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kondisi implementasi Program Generasi Berencana dalam upaya Pendewasaan Usia Nikah (PUP) oleh Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Wonopringgo, dan (2) menelaah pemahaman remaja terkait penyuluhan PUP yang dilaksanakan oleh PLKB. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program GenRe telah diimplementasikan secara aktif melalui beragam metode penyuluhan dengan pendekatan personal maupun kelompok, disertai kolaborasi dengan berbagai pihak.. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengkaji secara lebih mendalam pengaruh faktor sosio-kultural, peran keluarga, tokoh agama, serta media digital dalam menginternalisasikan nilai-nilai PUP, sekaligus merancang model intervensi yang lebih komprehensif, partisipatif, dan berkelanjutan agar program mampu menghasilkan perubahan perilaku yang lebih signifikan.

Actions (login required)

View Item