Strategi Peningkatan Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler IPNU–IPPNU di SMK Islam 45 Wiradesa

Maulana, Rizqi Fauzi (2025) Strategi Peningkatan Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler IPNU–IPPNU di SMK Islam 45 Wiradesa. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2120152_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 21201152_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2120152_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Ekstrakurikuler IPNU–IPPNU, Ahlussunnah Wal Jamaah (ASWAJA) Pendidikan di sekolah memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa, tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa. Dalam konteks ini, kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), menjadi wadah strategis untuk mengembangkan potensi dan memperkuat nilai – nilai religiusitas, kepemimpinan, dan sosial kemasyarakatan siswa. Namun, berbagai studi sebelumnya menunjukkan adanya kendala serius, di mana minat dan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan cenderung rendah akibat kurangnya inovasi, minimnya dukungan eksternal, dan rendahnya ketertarikan siswa. Berbeda dengan kondisi umum tersebut, penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang kontras di Sekolah Menengah Kejuruan Islam 45 Wiradesa, di mana kegiatan ekstrakurikuler IPNU–IPPNU justru diikuti oleh mayoritas siswa, menandakan adanya praktik baik dan strategi pembinaan yang efektif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: pertama, mendeskripsikan model kegiatan ekstrakurikuler IPNU–IPPNU. Kedua, menganalisis strategi yang diterapkan untuk meningkatkan partisipasi siswa. Ketiga, mengidentifikasi faktor penghambat dan pendorong partisipasi siswa dalam kegiatan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif (qualitative research) dan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami makna dan pengalaman subjek secara mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan konsep kondensasi data (pemilihan, pemfokusan, dan pengorganisasian data), penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kegiatan ekstrakurikuler IPNU–IPPNU di SMK Islam 45 Wiradesa bersifat terstruktur yang berfungsi sebagai wahana kaderisasi dan pembentukan karakter yang komprehensif. Model ini melibatkan kerangka sistematis yang memadukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, serta pelibatan siswa secara penuh, dengan fokus pada pengembangan religiusitas, tanggung jawab sosial, dan jiwa kepemimpinan berlandaskan nilai–nilai Ahlussunnah Wal Jamaah (ASWAJA). Strategi peningkatan partisipasi siswa yang diterapkan bersifat komprehensif dan kontekstual, mengombinasikan pendekatan wajib (kebijakan sekolah) dan pendekatan kultural (variasi kegiatan yang menarik). Pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif, menginternalisasi nilai-nilai karakter, serta memperkuat solidaritas dan pemahaman keagamaan melalui pengalaman langsung dalam kegiatan IPNU–IPPNU. Adapun faktor penghambat partisipasi siswa meliputi kelelahan fisik dan psikis setelah kegiatan belajar, benturan jadwal dengan kegiatan lain, serta kondisi lingkungan eksternal seperti cuaca panas yang memengaruhi fokus siswa. Faktor pendorong utama keberhasilan strategi ini adalah dukungan kebijakan penuh dari pihak sekolah (fasilitas, pendanaan, dan penetapan wajib) serta terciptanya hubungan sosial yang positif (relatedness) dan rasa memiliki antaranggota. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa kunci keberhasilan terletak pada kemampuan sekolah menyeimbangkan motivasi ekstrinsik (kewajiban) dengan penciptaan kondisi yang mendukung motivasi intrinsik siswa, sejalan dengan Teori Self-Determination Theory (SDT), yang pada akhirnya berhasil membentuk karakter keagamaan berbasis nilai–nilai Ahlussunnah Wal Jamaah (ASWAJA) serta meningkatkan komitmen dan jiwa kepemimpinan siswa.

Actions (login required)

View Item