Implementasi Metode Sorogan Kolaboratif dalam Pembelajaran Nahwu Kitab Mukhtasor Jiddan Kelas II Madin Pondok Pesantren Salafiyah Al-Minhaj Kabupaten Batang

Risqiana, Nila (2025) Implementasi Metode Sorogan Kolaboratif dalam Pembelajaran Nahwu Kitab Mukhtasor Jiddan Kelas II Madin Pondok Pesantren Salafiyah Al-Minhaj Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2221101_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2221101_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2221101_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya santri yang masih mengalami kesulitan dalam memahami kitab Mukhtasor Jiddan karena metode pembelajaran sebelumnya kurang melibatkan santri secara aktif. Hal ini membuat sebagian santri hanya pasif mendengarkan tanpa benar-benar memahami materi nahwu. Dari hasil observasi tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Implementasi Metode Sorogan Kolaboratif dalam Pembelajaran Nahwu Kitab Mukhtasor Jiddan Santri Kelas II Madin Pondok Pesantren Salafiyah Al Minhaj Kabupaten Batang, mengingat pentingnya penguasaan ilmu nahwu sebagai dasar dalam membaca kitab kuning di pesantren. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi metode sorogan kolaboratif dalam pembelajaran nahwu kitab mukhtasar jiddan kelas II madin di Pondok Pesantren Salafiyah Al Minhaj Kabupaten Batang dan faktor pendukung dan penghambat metode sorogan kolaboratif dalam pembelajaran nahwu kitab mukhtasar jiddan kelas II madin di Pondok Pesantren Salafiyah Al Minhaj Kabupaten Batang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan telah berjalan cukup baik karena sudah sesuai dengan Langkah-langkah pada pembelajaraan yaitu melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, ustaz menyiapkan pembagian kelompok, jadwal, dan materi dari kitab Mukhtashar Jiddan. Pada tahap pelaksanaan, santri belajar dalam kelompok kecil, membaca kitab secara bergiliran, dan mendapat bimbingan langsung dari ustaz. Sedangkan tahap evaluasi dilakukan melalui ujian lisan dan praktik membaca kitab. Hasilnya, pemahaman santri terhadap kaidah nahwu meningkat dan sebagian besar santri telah mencapai nilai sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Dalam penerapannya, ditemukan sejumlah faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung meliputi minat santri dalam memahami kitab Mukhtasor Jiddan, kedisiplinan dalam belajar, peran aktif ustaz dalam membimbing, dukungan dari orang tua, serta teman yang disiplin dalam belajar. Sementara itu, faktor penghambat mencakup kurangnya kemampuan awal santri dalam membaca kitab, kurangnya persiapan sebelum sorogan, waktu pembelajaran yang terbatas, serta suasana belajar yang kurang tertib.

Actions (login required)

View Item