AULA, NURUL AFIDATUL (2022) Sirah Nabi Muhammad Saw Dalam Al-Qur’an (Komparasi Penafsiran Ayat-Ayat Isra’ Mi’raj Dalam Kitab Tafsir Al-Maraghi Dan Tafsir Al-Azhar). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.
|
Text
2031115014_BAB I DAN V.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
2031115014_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
2031115014_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang luar biasa dan dahsyat. Begitu dahsyatnya peristiwa ini hingga meninggalkan kesan mendalam bagi manusia sejak zaman Rasulullah SAW. sampai sekarang. Terdapat perdebatan ulama mengenai peristiwa Isra’ Mi’raj ini, yang mereka debatkan bukan benar atau tidaknya peristiwa itu terjadi, namun bagaimana Nabi Muhammad SAW. melakukan perjalanan tersebut. Meliputi apakah beliau Nabi Muhammad SAW. melakukannya dengan ruh dan jasad (badan) atau hanya dengan ruhnya saja. Kitab Tafsir Al-Maraghi dan Tafsir Al-Azhar memiliki corak yang sama yaitu adab al-ijtima’i atau sosial kemasyarakatan sehingga menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan yang terjadi di pada masyarakat. Namun kedua mufassir tinggal dengan letak geografi yang berbeda. Penelitian ini difokuskan pada dua persoalan berikut: pertama, Bagaimana penafsiran ayat-ayat Isra’ Mi’raj dalam Kitab Tafsir Al-Maraghi dan Al-Azhar; kedua, Bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran ayat-ayat Isra’ Mi’raj dalam Kitab Tafsir Al-Maraghi dan Tafsir Al-Azhar. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang termasuk dalam penelitian kualitatif. Sumber data utama adalah kitab tafsir Al-Maraghi karya Imam Ahmad Mustafa Al-Maraghi dan kitab tafsir Al-Azhar karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah serta bahan-bahan yang berkaitan dengan judul penelitian tersebut. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menurut Imam Al-Maraghi peristiwa Isra’ dan Mi’raj itu terjadi satu waktu yaitu pada malam hari, yang mana Isra’ dilakukan Nabi Muhammad SAW. dengan ruh dan jasadnya sedangkan Mi’raj hanya dilakukan dengan ruhnya saja sebagaimana diriwayatkan dari sekelompok sahabat dan menurut Imam Al-Maraghi ruhani para nabi mempunyai hukum-hukum yang tidak bisa ditentukan batasannya oleh akal manusia dalam mencapai lapisan yang paling tinggi di luar angkasa. Namun menurut Buya Hamka, Isra’ Mi’raj terjadi satu waktu dan dengan ruh dan jasad beliau Nabi Muhammad SAW. dengan keadaan sadar bukan mimpi atau khayalan, karena yang dimaksud dengan hamba-Nya adalah Nabi Muhammad SAW, yangmana Nabi Muhammad SAW yang hidup yang terdiri dari tubuh dan nyawa.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Komparasi, Isra’ Mi’raj, Kitab Tafsir Al-Maraghi dan Tafsir Al-Azhar | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
| Date Deposited: | 25 Nov 2025 01:27 | ||||||||
| Last Modified: | 25 Nov 2025 01:27 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16025 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
