Implementasi Manajemen Waktu Mahasantri Tahfidz Dalam Kegiatan Akademik Dan Menghafal Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Bustanul Mansuriyah Rowolaku Kajen Kabupaten Pekalongan

Mawadah, Fina (2025) Implementasi Manajemen Waktu Mahasantri Tahfidz Dalam Kegiatan Akademik Dan Menghafal Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Bustanul Mansuriyah Rowolaku Kajen Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2121211_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2121211_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2121211_LampiranSkripsidocx.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya manajemen waktu pada mahasantri tahfidz di pondok pesantren tahfidzul Qur’an Bustanul Mansuriyah, yaitu padatnya kegiatan yang dilakukan santri di pesantren sekaligus mahasiswa di kampus. Mahasantri menghadapi berbagai tantangan dalam manajemen waktu, salah satunya dari diri sendiri yaitu kurangnya keterampilan dalam manajemen waktu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi dan faktor pendukung serta penghambat manajemen waktu mahasantri tahfidz dalam kegiatan akademik dan menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren tahfidzul Qur’an Bustanul Mansuriyah. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi secara langsung. Kemudian teknik keabsahan data memakai triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis data model Miles, Huberman dan Saldana yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa implementasi manajemen waktu mahasantri tahfidz dalam kegiatan akademik dan menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren tahfidzul Qur’an Bustanul Mansuriyah sudah baik, dibuktikan dengan implementasi yang dilaksanakan oleh mahasantri tahfidz melalui tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap tahap memiliki indikator-indikator yang membantu mahasantri tahfidz dalam proses implementasinya, yaitu 16 mahasantri tahfidz sebagai responden menunjukkan bahwa hafalan Al-Qur’an dan prestasi akademik mahasantri tahfidz sudah baik, namun ada beberapa yang harus ditingkatkan lagi. Adapun faktor pendukungnya, yaitu niat dan komitmen yang kuat, kesadaran dan motivasi internal, kesehatan fisik dan mental terjaga, lingkungan pondok yang mendukung, peran aktif guru pembimbing dan kyai, dukungan keluarga, dukungan sosial dari teman seperjuangan, lingkungan sosial yang mendukung kemajuan, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung kemajuan hafalan. Kemudian, faktor penghambatnya adalah kelelahan fisik dan kejenuhan mental, tugas perkuliahan yang menumpuk, padatnya jadwal kegiatan, penggunaan smartphone yang tidak terbatas sebagai sumber distraksi, dan rasa malas serta mengantuk yang datang tiba-tiba.

Actions (login required)

View Item