Maulidah, Endah (2025) Resepsi Eksegesis Al-Qur'an Di Media Sosial (Studi Kasus Analogi Fir’aun Pada Konten Akun Instagram @Quranreview Tentang Palestina). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.
|
Text
3120045_BAB I & V.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
3120045_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text
3120045_LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji fenomena resepsi eksegesis digital Al-Qur'an pada akun Instagram @quranreview, melalui studi kasus pada pola penggunaan analogi Fir'aun untuk merespons isu Palestina. Di era media sosial, akun dakwah kreatif seperti @quranreview menjadi mediator penting dalam membentuk pemahaman keagamaan generasi muda. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis profil dan model penafsiran akun @quranreview, serta (2) menganalisis pola dan proses resepsi eksegesis pada konten analogi Fir'aun ("Fir'aun Junior" dan "Target Kids?") menggunakan teori fungsi penafsiran Jorge J.E. Gracia dan metodologi Netnografi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus melekat (embedded case study) dan netnografi. Data primer diperoleh melalui observasi digital non-partisipatif terhadap dua konten ("Fir'aun Junior" dan "Target Kids?") beserta interaksi audiens di kolom komentar. Data sekunder mencakup literatur teori, kitab tafsir (Ibnu Katsir, Al-Misbah, An-Nur), dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @quranreview memiliki model tafsir tematik-populer dengan corak sosial-kontekstual (adabi al-ijtima'i). Akun ini menggunakan pendekatan campuran strategis: bi al-ra'yi (nalar) dominan untuk kontekstualisasi, divalidasi oleh bi al-ma'tsur (rujukan kitab tafsir) untuk membangun otoritas. Proses resepsi eksegesis pada kedua konten menunjukkan pola yang konsisten melalui tiga fungsi Gracia: (1) Fungsi Historis (berpijak pada kisah Fir'aun di QS. Ghafir: 25, Yunus: 88, & Al-A'raf: 127); (2) Fungsi Makna (menggunakan analogi Fir'aun=Penindas dan memperluas makna 'abnā' menjadi 'generasi penerus'); dan (3) Fungsi Implikasi (mendorong audiens bertindak: berdoa atau bersuara). Analisis netnografi terhadap respons audiens juga menunjukkan pola yang konsisten: (1) Penerimaan, (2) Perdebatan Kritis (terhadap akurasi historis dan teologis), (3) Dialog Eksegetis, dan (4) Intensifikasi Makna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa @quranreview secara konsisten menggunakan analogi Fir'aun sebagai strategi naratif untuk membingkai isu Palestina. Media sosial, melalui pendekatan netnografi, terbukti menjadi ruang vital bagi negosiasi makna Al-Qur'an.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Resepsi Eksegesis, Netnografi, @quranreview, Analogi Fir'aun, Jorge J.E. Gracia | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 08:42 | ||||||||
| Last Modified: | 11 Nov 2025 08:42 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16046 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
