Efektivitas Putusan Sengketa Penguasaan Sepihak Terhadap Harta Waris (Studi Putusan Pengadilan Agama Pekalongan Nomor 307/Pdt.G/2023/PA.Pkl)

Durrizqi, M. Ziyaa (2025) Efektivitas Putusan Sengketa Penguasaan Sepihak Terhadap Harta Waris (Studi Putusan Pengadilan Agama Pekalongan Nomor 307/Pdt.G/2023/PA.Pkl). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1121093_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (904kB)
	Text 1121093_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 1121093_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas putusan dalam perkara sengketa penguasaan sepihak terhadap harta warisan berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Pekalongan Nomor 307/Pdt.G/2023/PA.Pkl. Fokus penelitian diarahkan untuk melihat efektivitas putusan tersebut dalam kepastian hukum, keadilan, serta kemanfaatan bagi para pihak yang bersengketa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus melalui analisis putusan, wawancara mendalam dengan hakim dan panitera, serta dokumentasi terkait proses persidangan dan eksekusi putusan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan dengan pendekatan kasus (case approach), yang menghasilkan data bersifat deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan skunder. Dengan subjek penelitian (melalui wawancara dengan pihak pengadilan) serta data Putusan Tingkat Pertama Nomor 307/Pdt.G/2023/PA.Pkl Putusan Banding(No. 76/Pdt.G/2024/PTA.Smg) Putusan Kasasi (No. 609 K/Ag/2024) Putusan Pk (No. 77 PK/Ag/2025). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkara ini melibatkan lima penggugat, satu tergugat, dan tujuh turut tergugat yang mempermasalahkan pembagian harta waris berupa tiga bidang tanah bersertifikat. Dalam amar putusannya, majelis hakim mengabulkan sebagian gugatan penggugat dan menolak sebagian lainnya, khususnya mengenai penguasaan sepihak. Putusan ini kemudian dikuatkan pada tingkat banding di Pengadilan Tinggi Agama Semarang, ditolak dalam kasasi oleh Mahkamah Agung, serta ditolak pula dalam peninjauan kembali, sehingga memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). Dari hasil analisis berdasarkan teori teori efektivitas hukum Soerjono Soekanto dan teori pertimbangan hukum menunjukkan bahwa putusan ini telah memenuhi aspek yuridis, filosofis, dan sosiologis. Hal ini ditunjukkan melalui konsistensi putusan di setiap tingkat peradilan serta upaya pengadilan dalam menjamin keadilan substantif bagi seluruh ahli waris. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa putusan Pengadilan Agama Pekalongan Nomor 307/Pdt.G/2023/PA.Pkl efektif dan berkeadilan, karena telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) serta diterima dan harus dilaksanakan oleh para pihak yang berperkara. Kata Kunci: Efektivitas, Waris, Putusan Hakim, Penguasaan Sepihak, Pengadilan Agama

Actions (login required)

View Item