Analisis Penerapan Metode Presentasi Dalam Pembelajaran Sharaf Di Kelas 3 Ibtida'iyah Pondok Pesantren Al-Utsmani Kajen Pekalongan

Fatina, Shofatul (2025) Analisis Penerapan Metode Presentasi Dalam Pembelajaran Sharaf Di Kelas 3 Ibtida'iyah Pondok Pesantren Al-Utsmani Kajen Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2221032_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (969kB)
	Text 2221032_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2221032_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (455kB)

Abstract

Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pembelajaran di pondok pesantren, metode juga memiliki peran penting untuk mendukung proses belajar mengajar. Beberapa metode yang dipakai pada pembelajaran di pondok pesantren seperti sorongan, bandongan atau wetonan, halaqoh, metode hafalan / hafid, metode muzakaroh/ bathsul masa’il. Namun, Sedikit berbeda di pondok pesantren Al Utsmani yang mana menerapkan metode presentasi namun dalam lingkup pondok pesantren biasa disebut dengan bayyin. Presentasi merupakan aktivitas berbicara di depan audiens dengan tujuan untuk menyampaikan informasi, membujuk pendengar, memberikan hiburan, membangkitkan motivasi dan inspirasi, menyampaikan pesan, mengemukakan ide atau gagasan, menggugah emosi pendengar, serta memperkenalkan identitas diri. Metode presentasi digunakan untuk menunjang pelajaran sharaf karena mempermudah santri untuk memahami ilmu sharaf. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode presentasi dalam pembelajaran Sharaf, mengidentifikasi hambatan yang dihadapi, serta menemukan solusi penerapannya di kelas 3 Ibtida’iyah Pondok Pesantren Al-Utsmani Kajen, Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah field research dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode presentasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hambatan yang muncul meliputi kurangnya kepercayaan diri santri, keterbatasan kosakata, serta perbedaan kemampuan akademik. Solusi yang diberikan guru antara lain memberikan motivasi, arahan yang jelas, serta latihan berulang. Penerapan metode presentasi terbukti meningkatkan pemahaman santri terhadap materi Sharaf, sekaligus melatih kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri mereka

Actions (login required)

View Item