Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Santri di TPQ Masjid Walisongo Panjang Pekalongan

Muizziyah, Lailatul (2020) Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Santri di TPQ Masjid Walisongo Panjang Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
BAB I-V.pdf

Download (6MB)
[img] Text
FULL TEKS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
Official URL: http://perpustakaan.iainpekalongan.ac.id/

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam membentuk kepribadian manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung; formal, informal, ataupun nonformal. Dalam lembaga pendidikan, guru menduduki peran sebagai fasilitator bagi peserta didiknya. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru bukanlah satu-satunya pusat yang memegang kendali berlangsungnya suatu proses pendidikan. Peserta didik tetap memiliki keleluasaan untuk mengeksplorasi diri. Guru juga sebagai model bagi peserta didik harus memiliki kesadaran bahwa tugas utama seorang model/teladan bukan hanya mengajarkan, melainkan memberi contoh. Contoh-contoh teladan itulah yang merupakan aktualisasi dari pendidikan, khususnya pendidikan akhlak. Dalam upaya mewujudkan generasi berakhlak mulia, maka pendidikan akhlak harus diberikan di semua lembaga pendidikan, baik formal, informal, maupun nonformal, misalnya di TPQ. Sehingga, perlu dilakukan pembinaan akhlak dalam dunia pendidikan, terkhusus pada sekolahan yang berbasis keislaman, salah satunya yaitu TPQ Masjid Walisongo Panjang Pekalongan. Dalam penelitian ini penulis akan merumuskan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana pelaksanaan pembinaan akhlak santri TPQ Masjid Walisongo Panjang Pekalongan?, (2) Apa faktor pendukung dan penghambat guru dalam membina akhlak santri TPQ Masjid Walisongo Panjang Pekalongan?. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui metode yang digunakan guru TPQ dalam membina akhlak santri TPQ Masjid Walisongo Panjang pekalongan, (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat guru dalam membina akhlak santri TPQ Masjid Walisongo Panjang Pekalongan. Sedangkan kegunaan penelitian secara teoretis adalah (1) penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan tentang pelaksanaan pembinaan akhlak santri di TPQ Masjid Walisongo Panjang Pekalongan, (2) Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan keilmuan dan sumbangan pemikiran Islam mengenai gambaran tentang pentingnya pemilihan metode dalam membina akhlak bagi santri TPQ. Serta kegunaan penelitian secara praktis adalah (1) Bagi penulis: penelitian ini berguna sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan penulis dalam pelaksanaan pembinaan akhlak santri di TPQ sebagai calon pendidik, (2) Bagi pendidik (khususnya ustadz/ustadzah TPQ Masjid Walisongo Panjang Pekalongan): hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan dalam menyusun rencana pembelajaran ke depan, (3) Bagi lembaga pendidikan: penelitian ini mampu sebagai bahan evaluasi untuk memajukan kualitas, bahan laporan maupun panduan ketika memetik kearifan berkenaan dengan metode pembinaan akhlak dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dimana peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang suatu fenomena secara langsung dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan pada data deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa dan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah tahapan reduksi data, tahapan penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembinaan akhlak santri di TPQ Masjid Walisongo Panjang Pekalongan sudah berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaannya, guru menggunakan beberapa metode, seperti Metode keteladanan, pelaksanaan pembinaan akhlak di TPQ Masjid Walisongo Panjang Pekalongan yaitu dengan mengajarkan santri untuk selalu bersikap jujur, tawadhu’, tanggung jawab, bersikap sopan santun, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan lingkungan TPQ. Metode pembiasaan dengan membiasakan santri untuk bersikap selalu mengawali setiap kegiatan dengan berdo’a, bersikap disiplin, serta menerapkan 3S (Senyum, Sapa, Salam). Metode nasihat dengan memberikan nasehat untuk selalu berakhlak baik dimanapun berada, bermain gadget untuk tujuan yang baik dan keperluan penting. Metode kisah dengan santri mendengarkan cerita para Nabi dan Ulama agar meniru akhlak yang baik dalam cerita tersebut. Metode perhatian dengan santri diberi perhatian agar lebih dekat dengan Ustadz/Ustadzahnya sehingga mereka bersedia mendengar nasehatnya dan berakhlak mulia. Dalam pelaksanaan pembinaan akhlak santri di TPQ Masjid Walisongo panjang Pekalongan ada faktor yang mendukung pelaksanaan pembinaan akhlak yaitu komitmen bersama, kemauan para santri dan motivasi orang tua. Adapun faktor yang menghambat yaitu terbatasnya pengawasan, penggunaan handphone tidak tepat guna, pengaruh teman.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRokhuma, Chubbi MilatinaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pembinaan, Akhlak
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Nora Septiani
Date Deposited: 09 Aug 2022 06:25
Last Modified: 09 Aug 2022 06:25
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/1624

Actions (login required)

View Item View Item