Arif, Adi Masyali Saidil (2025) Tasyakuran Sebagai Brand Identity Dalam Festival Durian di Desa Wisata Lolong, Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
|
Text
3421043_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
3421043_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
|
Text
3421043_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (827kB) | Request a copy |
Abstract
Brand identity bagi desa wisata yang diferensiatif sangat krusial, karena dapat mengomunikasikan value dan membangun citra yang pada akhirnya menumbuhkan kepercayaan serta loyalitas wisatawan. Seperti halnya Festival Durian Lolong yang digelar rutin dengan mengusung konsep tasyakuran sebagai brand identity. Penulis menarik dua rumusan masalah dalam penelitian ini, pertama, bagaimana strategi masyarakat Desa Wisata Lolong, Kabupaten Pekalongan dalam menggunakan tasyakuran sebagai brand identity dalam festival durian. Kedua, Bagaimana dampak tasyakuran sebagai brand identity dalam festival durian Desa Wisata Lolong, Kabupaten Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi masyarakat Desa Wisata Lolong, Kabupaten Pekalongan dalam menggunakan tasyakuran sebagai brand identity dalam festival durian beserta dampaknya. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Strategi masyarakat Desa Wisata Lolong, Kabupaten Pekalongan dalam menggunakan tasyakuran sebagai brand identity dalam festival durian menerapkan empat komponen brand identity Sicco Van Gelder yang meliputi Roots and Heritage, Values, Purpose and Ambitions, dan Visual Identity. Nilai-nilai abstrak tasyakuran (syukur, gotong royong, dan berbagi) direpresentasikan menjadi sebuah pengalaman otentik melalui rangkaian acara yang terstruktur dan simbolis. Mulai dari prosesi kirab dilanjutkan dengan doa bersama dan diakhiri dengan pembagian durian gratis sebagai implementasi nyata dari nilai syukur dan berbagi. Selain itu, penggunaan simbol gunungan yang secara filosofis melambangkan nilai syukur kepada Allah SWT. dan dalam proses pembuatannya melambangkan nilai gotong royong sebagai elemen visual utama dalam kirab. Tasyakuran sebagai brand identity dalam Festival Durian Lolong berdampak signifikan bagi pembangunan Desa Wisata Lolong, terutama dalam pembentukan brand image yang positif. Brand identity tasyakuran yang berlandaskan pada nilai luhur seperti spiritualitas, gotong royong, dan kepedulian (empati) telah berhasil direpresentasikan menjadi citra eksternal yang positif, mencakup profesionalisme, keamanan, dan kepercayaan publik. Selain itu, dampak lainnya meliputi peningkatan berkelanjutan dalam jumlah kunjungan wisatawan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Tasyakuran, Brand Identity, Festival Durian Lolong, Desa Wisata | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.59 Pers dan Media Massa Islam di Lokasi Tertentu 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
| Date Deposited: | 14 Nov 2025 02:45 | ||||||||
| Last Modified: | 14 Nov 2025 02:45 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16327 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
