Representasi Perjuangan Dakwah Dalam Film "Buya Hamka Volume 1" Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure

Eliani, Auliya Sabrina Putri (2025) Representasi Perjuangan Dakwah Dalam Film "Buya Hamka Volume 1" Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3421085_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3421085_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3421085_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (728kB)

Abstract

Di era digital, film dapat berfungsi sebagai konten tandingan atau counter narrative terhadap konten media lain yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Film dakwah dapat menyajikan alternatif hiburan yang mendidik dan membawa nilai moderasi. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui bagaimana representasi perjuangan dakwah dalam film Buya Hamka Volume 1 melalui analisis semiotika Ferdinand de Saussure serta bagaimana metode dakwah melalui analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu komunikasi dalam kegiatan dakwah serta memberikan manfaat bagi para da’i dalam menyesuaikan metode dakwah yang tepat. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Library Research. Teori yang digunakam dalam penelitian ini adalah teori semiotika milik Ferdinand de Saussure yang nantinya akan menganalisis bagaimana penanda dan petanda yang ada pada film ini yang nantinya akan dikaitkan dengan representasi perjuangan dakwah yang menghasilkan metode serta nilai dakwha. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada film ini di tengah sistem politik yang represif, Buya Hamka menerapkan strategi dakwah bil hikmah dengan cerdas melalui media literasi sebagai celah legal untuk menyuarakan persatuan dan kebangsaan, sekaligus menekankan nilai akhlak dan istiqamah sebagai inti pesan. Metode dakwah Hamka yang memprioritaskan estetika, argumentasi cerdas, dan sentuhan nurani ini menjadi teladan moderasi yang sangat relevan, mengingatkan para da'i di era digital untuk mengutamakan kebijaksanaan demi mencapai keselarasan sosial.

Actions (login required)

View Item