Khusna, Zulfa (2025) Corak Fikih Dalam Tafsir Al-Misbah (Analisis Hermeneutika Terhadap Surah Al-Baqarah Ayat 282, An-Nisa’ Ayat 3 Dan Al-An’am Ayat 121). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
|
Text
3121047_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
3121047_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
312104_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB) |
Abstract
Latar belakang keilmuan para mufasir sangat berpengaruh terhadap tafsir yang ditulis. Salah satu yang menarik dari penafsiran kontemporer adalah tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu masyarakat muslim Indonesia sangat mencintai dan mengagumi Al-Qur’an, hanya saja sebagian dari mereka itu kagum pada bacaan dan lantunan dengan menggunakan suara merdu saja. Sebenarnya bacaan dan lantunan Al-Qur’an harus disertai dengan pemahaman dan penghayatan dengan menggunakan akal dan hati untuk mengungkapkan pesan-pesan yang terkandung didalamnya. Rumuan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana corak fikih dan analisis hermeneutika dalam tafsir Al-Misbah pada surat Al-Baqarah ayat 282, An-Nisa’ ayat 3 dan Al-An’am ayat 121. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui corak fikih dan analisis hermeneutika dalam tafsir Al-Misbah pada surat Al-Baqarah ayat 282, An-Nisa’ ayat 3 dan Al-An’am ayat 121. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif yaitu dengan mengumpulkan data, melakukan analisis data, dan menghasilkan kesimpulan dari temuan penelitian. Kemudian data yang diambil berupa ayat-ayat dalam tafsir Al-Misbah. Setelah itu peneliti menganalisis corak fikih dalam penafsirannya dan menganalisis menggunakan teori hermeneutika Gadamer. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan dibalik turunnya ayat-ayat ini sehingga menimbulkan perbedaan pendapat dari pada ulama maupun mazhab, namun Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat-ayat hukum tidak hanya condong terhadap salah satu mazhab atau salah satu pendapat ulama saja, sehingga dalam menjelaskan suatu hukum beliau sesekali mencantumkan perbedaan dari berbagai ulama fiqih lainnya, dan tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab sudah sesuai dengan teori Hermeneutika Gadamer karena dalam menafsirkan kitabnya, Quraish Shihab berpegang teguh terhadap sejarah, termasuk kondisi, situasi, budaya dan pendapat masa lampau. Dalam menyempurnakan penafsirannya pun Quraish Shihab juga menggunakan berbagai macam sumber yang jelas seperti hadits, pendapat ulama, bahkan ayat Al-Qur’an yang relevan. Dan diakhiri dengan memperhatikan aspek horison historis, baik yang terkait dengan tempat pemunculan, pengungkapkan, maupun penulisan sebuah teks dengan memaparkan setiap penggal ayat dan terjemahannya agar horison pembaca dan horison teks menyatu.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Tafsir, Al-Misbah, Hermeneutika | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
| Date Deposited: | 17 Nov 2025 04:11 | ||||||||
| Last Modified: | 17 Nov 2025 04:11 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16449 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
